CALIFORNIA - Selain mendirikan perusahaan pembuat roket, SpaceX, Elon Musk yang merupakan inventor dan teknisi asal Amerika Serikat juga mengusung teknologi Hyperloop. Hyperloop merupakan sistem transportasi berkecepatan tinggi yang diungkap Musk sejak dua tahun lalu.
Dilansir Pcauthority, Selasa (25/8/2015), sistem transportasi tabung vacuum berkecepatan 768 mph ini bisa mengantar penumpang dari Los Angeles (LA) ke San Francisco hanya dalam waktu satu jam. Teknologi ini diharapkan menjadi kenyataan dengan hadirnya prototipe Hyperloop pada 2016.
Musk ingin merealisasikan idenya melalui Hyperloop Transportation Technologies, sebuah startup 'crowdfunded' yang didukung para teknisi untuk menjadikan Hyperloop sebagai kendaraan nyata. Ada sekira 400 orang yang bekerja pada proyek tersebut, sebagian besar dari mereka sudah memiliki pekerjaan di NASA, SpaceX dan Boeing.
Elon Musk bekerjasama dengan Oerlikon Leybold Vacuum, perusahaan Swiss yang memiliki spesialisasi dalam 'vacuum generation systems'. Selain itu, perusahaan juga menggandeng Aecom, raksasa desain yang membangun Brooklyn’s Barclays Center serta London’s Crossrail.
Hyperloop Transportation Technologies kabarnya bekerja pada sebuah jalur sepanjang 5 mil dengan prototipe Hyperloop pada Mei 2016. Dengan demikian, pada akhir tahun depan, para penduduk California bisa menggunakan sistem kendaraan berkecepatan tinggi (hampir 800 mph).
Sehingga, kendaraan tersebut bisa menjadi alternatif harian untuk bepergian dari LA ke San Francisco yang jaraknya sekira 559,1 km, New York ke Boston atau London ke Edinburgh dalam waktu singkat.
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
http://ift.tt/eA8V8JBerita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment