CALIFORNIA - Ada yang baru dari Google Doodle. Hari ini, Minggu (23/8/2015), mesin pencari itu menampilkan tema (doodle) untuk memperingati hari bapak perintis arsip ilmu pengetahuan, Paul Otlet dan Henri La Fountaine.
Paul dan Henri, membuat sebuah institusi yang betugas untuk mengumpulkan semua pengetahuan dan mengklasifikasikan berdasarkan sistem yang dibuat oleh mereka. Lembaga tersebut dinamakan dengan Mundaneum.
Dokumentasi ilmu pengetahuan yang dikumpulkan itu kemudian ditempatkan pada sebuah laci besar yang dinamakan dengan Mundaneum's Universal Bibliographical System. Melalui laci yang ditempatkan dalam sebuah bangunan itulah, segala macam informasi ilmu pengetahuan diarsipkan menggunakan klasifikasi yang disebut Universal Decimal Classification.
Lembaga yang diciptakan pada 1910 itu, kerap disebut-sebut sebagai tonggak dalam sejarah pengumpulan data dan manajemen. Mundaneum dianggap pendahulu internet, yang sekilas fungsinya mirip seperti Wikipedia dan Wolfram Alpha.
Awalnya, Mundaneum ditempatkan di Palais du Cinquantenaire, Brussels, Belgia. Konsep ini, pernah ingin disebarluaskan oleh Paul dengan cara menugaskan seorang arsitek bernama Le Corbusier untuk membangun Mundaneum di Jenewa, Swiss, pada 1929.
Ketika terjadi invasi Nazi ke Belgia pada 1940, beberapa materi yang ada di Mundaneum turut hilang. Akhirnya Mundaneum dipindahkan ke sebuah bangunan tua di Leopold Park. Laci besar tersebut tetap berada di sana hingga 1972. Sekarang Mundaneum ditempatkan di Mons, salah satu kota di Belgia.
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
http://ift.tt/eA8V8JBerita Lainnya Harian Bingo

0 comments:
Post a Comment