Polisi: Skandal Peretasan Situs Perselingkuhan Berdampak Besar

Posted By Sendal on Tuesday, August 25, 2015 | Tuesday, August 25, 2015

TORONTO – Kepolisian Toronto, Kanada menyatakan skandal peretasan situs perselingkuhan, Ashley Madison, berdampak besar dan telah memicu berbagai kasus kejahatan pemerasan dan dua laporan bunuh diri yang belum dapat dikonfirmasi.

Bryce Evans dari Kepolisian Toronto mengatakan peretasan tersebut memiliki "dampak sosial dan ekonomi yang sangat besar."

Para peretas pekan lalu merilis data pribadi lengkap milik jutaan orang yang terdaftar dalam situs tersebut, sebulan setelah kelompok tersebut menyusup ke sistem komputer perusahaan pemilik Ashley Madison, Avid Life Media Inc yang berbasis di Toronto, Kanada.

Situs tersebut, dengan slogan "Hidup ini singkat. Mari berselingkuh," dipasarkan untuk membantu orang menikah yang ingin berselingkuh.

"Peretasan ini adalah salah satu pembocoran data terbesar yang pernah terjadi di dunia. Ini berdampak pada kita semua. Dampak sosial dari kebocoran ini dirasakan oleh para keluarga, kita bicara mengenai anak-anak di sini, para isteri, dan pasangan mereka," kata Evans.

Para peretas yang mengaku bertanggung jawab atas pembocoran data ini mengatakan tuntutan mereka untuk menutup situs telah ditolak. Para peretas menyebut diri mereka dengan nama Impact Team.

Evans mengatakan para peretas merilis daftar nama semua klien Ashley Madison, yang terdiri dari 30 juta pengguna di seluruh dunia. Ia mengatakan para peretas juga mengirim pesan ke CEO perusahaan Avid Media dan membocorkan semua email CEO tersebut.

Evans mengatakan terdapat sejumlah kasus kriminal pemerasan yang telah dapat dikonfirmasi berbentuk ancaman untuk mengungkap identitas mereka bila tidak menerima pembayaran.

Evans mengatakan tidak dapat memberi informasi lebih lanjut mengenai kasus bunuh diri. Ia juga mengatakan kejahatan atas dasar kebencian mungkin terkait dengan peretasan ini, tanpa merinci apa yang ia maksud.

Ia menyampaikan pesan langsung kepada para peretas, mengatakan tindakan mereka "ilegal dan tidak akan ditolerir."

Perwakilan dari Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan mereka dan FBI membantu Kepolisian Toronto dengan penyelidikan terhadap peretasan ini.

Para pegawai pemerintah AS dengan jabatan penting di sektor keamanan nasional maupun penegakan hukum termasuk di antara ratusan pegawai federal yang menggunakan jaringan komputer pemerintah dan membayar iuran keanggotan kepada Ashley Madison, menurut laporan kantor berita AP pekan lalu.

"Ini berdampak ke seluruh dunia. Kita mempertimbangkan kemungkinan mendatangkan penyelidik top dari seluruh dunia untuk membantu,” kata Evans.

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.

http://ift.tt/eA8V8J

Berita Lainnya Harian Bingo
Blog, Updated at: Tuesday, August 25, 2015

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts