SEOUL - Samsung mengadopsi komponen smartphone dari brand yang berbeda untuk mengantisipasi masalah pada permintaan dan pasokan. Seperti diketahui, pada model Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge, Samsung menggunakan dua sensor kamera yang berbeda.
Dilansir Sammobile, Senin (24/8/2015), dua sensor kamera ini antara lain ISOCELL dan Sony IMX240. Ketimbang menggunakan sensor IMX240, Samsung kini hanya menggunakan sensor kamera ISOCELL untuk phablet terbaru, Galaxy Note 5. Tidak hanya Note 5, Samsung juga memilih ISOCELL untuk model S6 Edge+.
Sensor kamera ISOCELL merupakan teknologi yang dikembangkan oleh Samsung. Teknologi ini pada intinya meningkatkan sensitivitas terhadap cahaya dan secara efektif mengontrol penyerapan elektron.
Dengan demikian, hasil tangkapan gambar diklaim memiliki kecerahan warna yang tinggi walau dalam kondisi rendah cahaya. Sensor ISOCELL juga meningkatkan kualitas gambar dan pengalaman smartphone premium.
"Melalui keunggulan dalam piksel dan teknologi proses, kamera smartphone dan tablet memudahkan konsumen untuk menangkap dan berbagi foto indah. Teknologi ISOCELL inovasi lain yang secara signifikan meningkatkan standar dalam kualitas gambar," jelas Taehoon Kim, vice president of System LSI marketing, Samsung Electronics.
Kualitas sensor gambar ditentukan oleh jumlah cahaya yang akurat, yang ditangkap oleh piksel di dalam 'sensor array'. Dibandingkan piksel BSI (Back Side Illumination), piksel ISOCELL menurunkan gangguan sekira 30 persen, sehingga menghasilkan reproduksi warna asli yang tajam dan lebih kaya.
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
http://ift.tt/eA8V8JBerita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment