BEIJING – Pabrikan asal China, Lenovo, telah mengakuisisi Motorola dari Google pada 2014. Kabarnya, Lenovo akan berhenti membuat smartphone dengan mereknya sendiri dan memilih untuk menggunakan merek perusahaan yang pernah dipangku Google itu.
Berita ini berdasarkan laporan dari Hong Kong, Campaign Asia. Laporan itu menyebutkan bahwa pada kuarter terakhir, Lenovo mampu menjual 14 juta unit untuk smartphone, baik di bawah mereknya sendiri ataupun lainnya.
BERITA REKOMENDASI
Kendati demikian, penjualan Lenovo di China tidak sebaik di luar negeri. Brand smartphone Moto rupanya lebih kuat pula di seluruh dunia. Hal ini tentu ada hubungannya dengan reputasi Motorola di pasar Amerika Serikat (AS).
Lenovo sendiri telah membuat perubahan yang cukup signifikan dengan bisnis smartphone di tanah kelahirannya untuk mengganti pemimpin Mobile Business Group Xudong Chen dengan Gina Qiao yang dulunya menduduki Senior VP of Human Resources.
Kendati demikian, Lenovo masih akan terus mengembangkan bisnis PC karena bagaimanapun juga, perusahaan ini merupakan vendor PC terbesar di dunia. Ke depan, Lenovo dilaporkan berencana untuk bertransisi perlahan dari posisinya sebagai produsen perangkat keras ke perusahaan berorientasi pelanggan yang berfokus pada perangkat dengan intelijen dan cloud.
https://img.okezone.com/dynamic/content/2016/11/09/57/1536901/lenovo-bakal-berhenti-buat-smartphone-dengan-mereknya-0Jtu1Z7D0F.jpg?w=400Berita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment