Cuma Satu di 2012, Kini Ransomware Melonjak Ratusan

Posted By Sendal on Thursday, May 11, 2017 | Thursday, May 11, 2017

http://ift.tt/2q50idM
Jakarta - Pertumbuhan ransomware terbilang cukup dahsyat. Kala muncul di 2012 jumlahnya hanya satu jenis, kini melonjak hingga ratusan.

Hal tersebut diungkap oleh State of Cyber Security Report 2017 yang dirilis F-Secure. Dalam laporannya, tercatat sebanyak 193 jenis ransomware beredar sampai tahun 2016. Jumlahnya tersebut disinyalir akan semakin meningkat tahun ini.

Tingginya angka ransomware itu diikuti besarnya kerugian yang diderita korban. Menurut Eko Wdianto, Managing Director PT Bintang Anugrah Kencana --yang kini ditunjuk sebagai distributor F-Secure di Indonesia --, kerugian yang ditimbulkan serangan ransomware bisa mencapai 1,5 bitcoin dalam sebulan.

Cuma Satu di 2012, Ransomware Melonjak Ratusan di 2016Foto: F-Secure

"Kerugian akibat ransomware cukup besar. Kami mencatat kerugian yang timbul akibat ransomware bisa mencapai 1,5 bitcoin dalam sebulan," jelasnya, dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, Kamis (11/5/2017).

Untuk diketahui, nilai bitcoin per 'keping' berada di angka Rp 23,3 juta (kurs 11/5/2017). Bila dikalikan 1,5 kali, maka serangan ransomware bisa merugikan korbannya hingga senilai Rp 34,9 juta dalam sebulan.

Tak hanya ransomware, laporan F-Secure juga menyoroti penggunaan ototenfikasi berbasis username dan password yang menurutnya kian rentan terhadap serangan hacker. Produsen antivirus asal Finlandia ini pun merilis daftar username dan password yang dianggap paling sering digunakan dan kerap jadi incaran peretas.

Cuma Satu di 2012, Ransomware Melonjak Ratusan di 2016Foto: F-Secure

Dalam kesempatan ini, F-Secure pun mengumumkan kerjasamanya dengan PT Bintang Anugerah Kencana (BAK), sebagai distributor nasional di Indonesia. Kerjasama keduanya tidak terlepas atas kesamaan visi untuk memerangi kejahatan cyber

"Kerjasama strategis bersama PT BAK kami harapkan dapat menjadi solusi security utama bagi sistem komputasi berbagai perusahaan dan UKM di seluruh wilayah di Indonesia," ujar Yong Meng Hong, F-Secure Country Manager for Southeast Asia.

(yud/afr)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik http://ift.tt/2qukTsJ
via Harian Bingo
Blog, Updated at: Thursday, May 11, 2017

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts