Dampak Membiarkan Kelainan Genital pada Anak Laki-Laki

Posted By Sendal on Tuesday, June 02, 2015 | Tuesday, June 02, 2015

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelainan genital pada anak laki-laki banyak ragamnya, salah satunya mikropenis. Sayangnya, masalah kelainan genital ini kurang diperhatikan oleh para orang tua. Mengapa?

Ahli Urologi RS Siloam ASRI, Dr dr Irfan Wahyudi, SpU (K), masalah kelainan tersebut kurang diperhatikan, karena bukan kelainan yang “mematikan”. Kelainan ini juga jarang menimbulkan keluhan atau gangguan.

Selain itu, alat kelamin juga merupakan organ yang “tertutup”. Juga karena adanya disinformasi di masyarakat.

Kelainan ini rentan terjadi pada anak yang lahir prematur, berat badan bayi lahir rendah atau kecil masa kehamilan, letak bayi sungsang, diabetes dalam kehamilan serta riwayat keluarga.

Kelainan genital ini menurut Irfan haruslah mendapatkan perhatian khusus. Sebab, dampak kelainan genital pada anak laki-laki bisa menyebabkan problem berkemih. Dimana posisi berkemih yang tidak biasa atau jongkok seperti anak perempuan. Dan ini bisa menyebabkan celana yang selalu terkena air kemih.

"Dengan begitu, akhirnya setelah besar anak akan mengalami problem sosial karena cara buang air kecilnya berbeda dengan anak laki-laki lainnya," ungkapnya dalam acara Seminar Media Kenali dan Pahami Kelainan Genital pada Anak Laki-laki Sejak Dini, di Jakarta, Kamis (28/5).

Selain itu, dampak membiarkan kelainan genital pada anak laki-laki adalah masalah fertilitas atau kesuburan. Bentuk penis dan lokasi lubang kencing yang tidak normal dapat mengganggu hubungan suami istri. Perubahan jumlah sel-sel penghasil sperma testis setelah usia 18 bulan.

"Koreksi penurunan testis pada usia sembilan bulan dapat mengejar ketertinggalan ukuran volume testis dalam empat tahun," ujarnya.

Irfan menambahkan keganasan juga merupakan salah satu dampak membiarkan kelainan genital pada anak laki-laki. Pasien kriptorkismus mempunyai risiko keganasan 3,7 sampai 7,5 dikalikan populasi normal.

"Operasi penurunan testis sebelum puber menurunkan risiko keganasan separuhnya. Diagnosis dini penting dilakukan. Tata laksana yang tepat pada waktu yang tepat," ujarnya.



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed


Berita Lainnya Harian Bingo
Blog, Updated at: Tuesday, June 02, 2015

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts