Ini Kenapa Anda Perlu Menyingkirkan Peralatan Makan Melamin

Posted By Sendal on Wednesday, June 10, 2015 | Wednesday, June 10, 2015

REPUBLIKA.CO.ID, Panci antilengket, produk melamin antipecah, semuanya telah menghipnotis masyarakat. Peneliti dari Kaohsiung Medical University dan, menyebutkan bahwa melamin membahayakan ginjal.

"Kami tidak meneliti apakah mangkuk melamin menyebabkan masalah kesehatan. Namun, penggunaan melamin sendiri terbukti meningkatkan penyakit batu ginjal pada orang dewasa," kata penulis studi, Ming Tsang Wu, dilansir dari Rodale News, Rabu (10/6).

Dalam sebuah penelitian, sebelum menjalani tes darah, orang dewasa dan anak-anak di Taiwan yang menjadi obyek penelitian diminta untuk makan sup panas dari mangkuk melamin dan dari mangkuk kaca atau keramik. Setelah itu mereka diminta menjalani tes darah lagi. Hasilnya? tingkat melamin dalam tubuh mereka meningkat menjadi dua kali lipat.

Spesialis ginjal di NYU Langone Medical Center dan New York Harbor Veterans Affairs Medical Center, David S Goldfarb mengatakan ketika zat-zat melamin masuk ke dalam tubuh seseorang, maka bisa membahayakan ginjal dalam dua cara. Pertama, zat ini membentk kristal yang akhirnya menjadi batu ginjal. Kedua, dalam dosis cukup tinggi, zat ini beracun dan menghancurkan jaringan ginjal.

Risiko terbesar penggunaan melamin dalam waktu lama adalah pada anak-anak dan ibu hamil sebab ginjal mereka lebih rentan rusak. Meski demikian, bukan berarti Anda yang sudah terlanjur menggunakan melamin tak bisa menggunakannya secara bijaksana.

Goldfarb mengatakan kunci peralatan makan melamin itu adalah suhu. Selama Anda menyimpan peralatan makan melamin Anda dalam suhu kamar, maka mungkin baik-baik saja.

Mangkuk melamin sebaiknya tidak digunakan untuk wadah makanan atau cairan asam. Gunakan mangkuk atau piring kaca sebagai wadah makanan panas dan asam. Panas dan asam meyebabkan zat-zat melamin akan diserap oleh makanan tersebut.



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed


Berita Lainnya Harian Bingo
Blog, Updated at: Wednesday, June 10, 2015

1 comments:

Popular Posts