"Target premi di tahun ini kemungkinan akan turun, karena seperti diketahui bersama 2/3 pendapatan kami terbesar dari otomotif. Dan saat ini industri otomotif tengah turun," kata CEO Asuransi Astra Santosa, di Jakarta.
Meski begitu, Santosa menuturkan, Asuransi Astra akan melakukan berbagai program untuk menjaga performa mereka, minimal sama seperti tahun lalu.
"Di kuartal pertama lumayan turunnya mencapai 15 persen (pembelian asuransi dari mobil baru). Tapi kita kan ada program orang yang memperpanjang asuransinya, selain itu ada asuransi komoditi. Jadi mudah-mudahan akan sama seperti tahun lalu," ujarnya.
Sebagai catatan tahun 2014 kemarin, Asuransi Astra mencetak premi bruto Rp 4,1 triliun, dengan laba bersih mencapai Rp 1 triliun atau naik 16 persen.
"Saya berusaha akan tetap mencapai 1,4 triliun, di kuartal kedua ini akan menjadi sinyal. Kemungkinan lebaran akan membaik," tambahnya.
(lth/ddn)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
Berita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment