Para risers sempat menyaksikan penampilan pemusik tradisional dari Suar Agung, yang menabuh musik berbahan baku dari pohon bambu, dan dilengkapi 2 gendang, Rabu (10/6/2015).
Setelah melihat atraksi musik Jegog pimpinan Pekak Jegog Ketut Suhentra yang pernah tampil di acara pembukaan Piala Dunia 1998 di Prancis, para risers ikut mencoba memainkan musik Jegog dengan arahan dari pemain musik Suar Agung.
"Susah ya memainkan musiknya," kata Dandy Hasudungan dari Tim Risers 1, saat mencoba alat musik Jegog.
Beberapa risers lainnya juga ikut memainkan musik dengan arahan dari pemain aslinya musik Jegog, hingga terdengar alunan musik yang indah. Setelah menuntaskan memainkan musik Jegog, risers ikut bergembira.
"Alatnya berat. Tapi saya senang bisa ikut merasakan memainkan musik tradisional Jegog," terangnya.
Musik tradisional Jegog ini tampil ketika musim panen di Jembrana, Bali. Untuk menghibur para petani yang memanen hasil cocok tanamnya.
"Sampai sekarang masih tetap dimainkan saat panen raya," ujar I Putu Boby Agus Darma, musisi Jegog.
Redaksi: redaksi[at]detikoto.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
Berita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment