JAKARTA - Terkait nilai rupiah terhadap dolar yang terus melemah, Pakar Telekomunikasi dan Ketua Dewan Pakar Indonesia ICT Forum, Teguh Prasetya, menyatakan jika penjualan smartphone akan menurun dan tergantikan dengan penjualan smartphone second atau seri refurbished.
Meningkatnya penjualan smartphone second dan refurbished akan terjadi dikarenakan para konsumen akan merasa terlalu berat untuk membeli smartphone baru dengan harga yang tinggi. Mereka akan mencari pilihan alternatif smartphone dengan harga yang lebih terjangkau.
“Paling tidak konsumer pasti akan menunda belanja smartphone baru dan kemungkinan juga beralih ke smartphone second atau refurbish,” ujar Teguh saat dihubungi Okezone, Kamis (27/8/2015).
Meski belum bisa memastikan seberapa besar peningkatan penjualan smartphone second atau refurbish, Teguh meyakini potensi tersebut sudah terlihat. “Belum terukur peningkatan penjualan smartphone second dan refurbished namun potensi ke arah tersebut sudah terlihat,” tambah Teguh.
Masyarakat mempunyai alasan jelas untuk lebih memilih membeli smartphone second atau refurbish dibandingkan dengan smartphone baru. Hal itu diperparah dengan harga kenaikan kebutuhan pokok yang juga terjadi di Tanah Air.
“Iya apalagi dengan naiknya seluruh harga kebutuhan pokok yang mendasar produsen tidak memiliki alternatif lain selain menaikkan harga smartphone karena mayoritas komponen import,” tambah Teguh.
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
http://ift.tt/eA8V8JBerita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment