REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah penelitian terbaru menunjukan pengaruh konsumsi kentang pada perempuan. Perempuan yang makan satu porsi kentang panggang sekali dalam sepekan, lima kali lebih berisiko menderita diabetes ketika hamil.
Mengonsumsi kentang dalam bentuk apa pun sebelum hamil ternyata berpengaruh cukup signifikan dalam meningkatkan risiko diabetes ketika hamil. Penelitian ini dilakukan selama 10 tahun dan melibatkan sekitar 15 ribu perempuan.
Laporan penelitian menyebutkan ketika kentang diganti dengan sayuran lain, risiko diabetes menurun. Tim peneliti yang termasuk ilmuwan dari Harvard Medical School mengatakan semua ini dipengaruhi oleh pati yang mudah diserap dalam kentang.
Penelitian ini sudah dipublikasikan dalam jurnal medis Inggris. Laporan menyebutkan seorang perempuan yang makan kentang sekali sepekan berisiko sebesar 20 persen menderita diabetes gestasional ketika hamil, meski berat mereka proporsional.
Sementara mereka yang mengonsumsi dua hingga empat porsi kentang per pekan memiliki risiko sebesar 27 persen. Angkanya meningkat tajam jadi 50 persen bagi mereka yang makan lima porsi kentang dalam sepekan. Satu porsi yang dimaksud adalah satu kentang panggang atau rebus, 237 ml kentang tumbuk atau 113 gram kentang goreng.
Penelitian pada 21 ribu lebih kehamilan menunjukan 854 kehamilan menderita diabetes gestasional. Diabetes ini kadang menghilang ketika lahir atau jadi lebih serius yaitu diabetes tipe 2.
Para penulis laporan menegaskan penelitian ini tidak membuktikan kentang menyebabkan diabetes. Namun tetap meningkatkan risiko. Manager komunikasi Diabetes UK, peneliti Emily Burns mengatakan temuan ini harus diselidiki lebih lanjut.
Louis Levy dari Kesehatan Publik Inggris menyarankan memakan makanan dasar yang bervariasi. "Termasuk kentang dimakan dengan kulitnya dan memilih varietas gandum," kata dia.
Berita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment