BEIJING – Lenovo telah mengonfirmasi roadmap untuk Motorola, di mana produsen China itu memutuskan untuk menghilangkan nama Motorola dan menggantinya dengan nama Moto.
Menurut Head of Mobile Lenovo Chen Xudong, Lenovo memfokuskan nama Moto untuk smartphone high-end, dan semua ponsel flagship perusahaan akan mengenakan sensor fingerprint pada 2016.
Sekadar informasi, Motorola merupakan salah satu smartphone yang tidak menambahkan scanner fingerprint ke smartphone flagship-nya tahun lalu. Sementara Samsung, HTC, Sony dan Huawei mengadopsi teknologi tersebut.
Hal itu mungkin disebabkan oleh ketidak mampuan Motorola untuk menemukan supplier yang memadai. Misalnya seperti Apple yang memiliki penyedia fingerprint terbaik AuthenTec. Selain itu, Xudong juga mengkonfirmasi Moto G dan Moto E telah mati, sebagaimana dilaporkan Digital Trends, Selasa (12/1/2016).
Xudong mengumumkan, mid-range dan smartphone budget akan digabung dengan lineup Lenovo. Semua ponsel di masa depan akan memiliki layar lebih dari 5 inci. Hal ini disebabkan layar yang lebih kecil tak popular di luar Eropa.
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
http://ift.tt/eA8V8JBerita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment