"Ekspor tahun ini melonjak karena setelah mengimbau agar pabrikan memperluas pasar dengan ekspor, beberapa merek – Yamaha, Honda, dan Suzuki - memacu ekspor," tutur Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sogit Kumala, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Data AISI menunjukkan, pada 2013 ekspor sepeda motor masih sebanyak 27.135 unit atau 0,35 persen dari total penjualan sepeda motor tahun itu. Setahun kemudian atau 2014, jumlah ekspor mencapai 41.764 unit atau 0,53 persen dari total penjualan yang sebanyak 7,9 juta unit.
Data tersebut juga menunjukkan, varian terbanyak yang diekspor adalah skuter matik yakni 107.844 unit. Kemudian disusul varian sport yang sebanyak 91.874 unit, dan varian bebek sebanyak 28.511 unit.
Sementara dilihat dari kapasitas mesin, motor dengan mesin kurang dari 125 cc sebanyak 50.270 unit, dan motor bermesin 125 – 150 cc sebanyak 92.400 unit. Sedangkan varian bermesin lebih dari 150 cc sebanyak 85.559 unit.
Motor-motor tersebut diekspor ke sejumlah wilayah di dunia mulai dari Asia, Eropa, dan sebagian wilayah Amerika.
(arf/ddn)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
Berita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment