"Pengembangan Komodo untuk TNI ini sudah kami lakukan sejak 2013 lalu. Dan bicara soal harganya memang belum bisa kami katakan," ujar Marketing Coordinator PT. Fin Komodo Teknologi, Dewa Yuniardi, di JI Expo Kemayoran Jakarta, pada ajang INAPA dan IIBT 2016.
Hal ini bukan tanpa alasan, karena bahan material yang digunakan Komodo model ini sangat berbeda dibandingkan model Komodo lainnya.
"Bahan material saja menggunakan baja anti peluru, belum lagi kalau ditambah kaca anti peluru. Dan jika benar dijual ke pasaran, bisa saja Komodo ini dibanderol Rp 300 juta, karena bahan material seperti itu," katanya.
Mobnas Komodo saat ini tengah memperlihatkan ketangguhan Komodo di INAPA dan IIBT 2016. (lth/ddn)
Berita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment