Diwartakan Autoblog, Selasa (29/3/2016), teknik ini melibatkan mobil yang dilengkapi dengan pemancar keyless entry. Biasanya kunci yang menggunakan sinyal radio harus berada beberapa meter dari kendaraan.
Peneliti ADAC tahu bahwa dengan beberapa peralatan yang murah, mereka bisa menganggu sinyal radio dari fob keyless entry dan memperpanjang batasan jarak keyless entry.
Setelah berhasil membuka pintu, peneliti atau pencuri mampu menyalakan mesin dan mengendarai mobil. Sebab, beberapa mobil memungkinkan mesin terus menyala dan mobil dikendarai meski fob keyless jauh dari jangkauan.
ADAC menggunakan teknik peretasan ini pada beberapa mobil yang dijual di Eropa termasuk Audi, BMW, GM, Ford, Kia dan Toyota.
Teknik peretasan ini bukanlah hal baru. Tapi ADAC menunjukkan bahwa itu masih merupakan ancaman pada mobil-mobil kontemporer.
Satu-satunya pencegah yang efektif adalah meletakkan kunci keyless di dalam alat yang bisa memblok sinyal radio seperti tas atau kotak logam pemutus sinyal. Bahkan dikatakan, freezer bisa menjadi blocker sinyal yang efektif. (rgr/ddn)
Berita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment