REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seorang ilmuwan komputer dari Universitas Buffalo, New York, Amerika Serikat (AS) membuat alat untuk dapat menghitung jumlah kalori dari makanan yang dikonsumsi. Alat ini berbentuk seperti kalung dan dapat mendeteksi jumlah kalori berdasarkan suara saat Anda menguyah.
Disebut dengan Auto Diet, alat ini pada awalnya dibuat berdasarkan ide sederhana. Selama ini, masing-masing jenis makanan yang kita konsumsi akan menghasilkan suara yang berbeda saat dikunyah.
Penemu bernama Wenyao Xu mengatakan, saat ia berada di sebuah perpustakaan, ia mendengar suara orang yang tengah menelan ludah, hingga mencoba menggigit kertas. Saat itulah, ia menyadari bahwa apapun yang mulut lakukan, pasti akan menghasilkan suara yang berbeda, demikian pula halnya dengan menguyah makanan.
"Tiap makanan pasti memiliki tekstur berbeda yang membuat kita menguyah dengan cara berbeda dan menghasilkan suara yang berbeda," kata Wenyao dilansir Oddity Central.
Menurut Wenyao, tidak mudah pada awalnya untuk menciptakan sebuah perangkat untuk mengukur asupan kalori. Bahkan, ia mengatakan tak sedikit yang pada dasarnya cenderung ingin melupakan apa yang telah mereka konsumsi.
Meski demikian, ia merasa setiap orang perlu tahu jumlah kalori yang masuk dalam tubuh demi kesehatan. Sebagai contoh, manusia memiliki batasan aklori yang masuk ke dalam tubuh dalam satu hari.
"Dengan alat ini, misalnya batas kalori yang masuk dalam tubuh saya adalah 2.000, maka Auto Diet ini bisa membantu menjadi pengingat karena tersedia alarm pengingat yang bisa diatur sesuai jumlah yang ditentukan," kata Wenyao.
Auto Diet yang berbentuk seperti kalung memiliki ukuran kecil dan memiliki mikrofon, untuk merekam suara. Setelah suara menguyah terekam, Anda bisa mendengar melalui aplikasi dalam ponsel pintar.
Berita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment