Laily Liana, salah seorang Toyota Pretty mengatakan, pakaian usher Toyota di IIMS 2016 ini tidak membuatnya risih. Sebab, baju yang dirancang Albert Yanuar itu tidak terlalu terbuka.
"Nyaman sih, elegan juga. Di Toyota enggak seksi sih. Saya selama di Toyota dapat bajunya yang sesuai, elegan. Enggak pernah yang sampai terlalu terbuka. Memang enggak mau, dan memang saya tahu di Toyota seperti itu," kata Liana yang sudah menjadi Toyota Pretty sejak 2012 itu kepada detikOto.
|
Begitu juga dengan SPG di Nissan. Niftia N, salah satu usher di booth Nissan mengatakan, baju yang dipakainya sudah nyaman.
"Dulu aku pernah jadi usher di aksesoris kebuka banget. Ga nyaman, dingin, dilihatin orang juga," kata Niftia.
Hal senada diakui Putri Pramoda Wardana, salah satu usher Nissan. Dia menyebut, kalau pakaiannya terlalu terbuka, perhatian pengunjung justru bisa teralihkan.
"Kalau kebuka di sini mau jual tubuh atau jual apa. Nanti yang tertarik malah ke orangnya (SPG), bukan ke mobilnya," ujar Putri.
|
Biasanya, kata Putri, sebelum mengikuti proses perekrutan, seorang usher ditanyakan mengenai pakaian terlebih dahulu. Jika pakaiannya terlalu terbuka, ada usher yang menerimanya, ada juga yang tidak.
"Kadang client nanya kalau bajunya terbuka mau enggak? Yaudah balik lagi ke kitanya sih. Ada yang mau, ada yang enggak juga," ujarnya. (rgr/ddn)
Berita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment