REPUBLIKA.CO.ID, Pernahkah Anda tergelitik saat melihat semakin banyak orang bertubuh gemuk dan cenderung obesitas dalam beberapa tahun terakhir? Jurnal medis Lancet pada 2014 lalu, seperti dilansir oleh Discovery, bahkan menempatkan Indonesia pada peringkat 10 dalam daftar negara dengan jumlah kasus obesitas tertinggi di dunia.
Tak hanya Indonesia, Inggris pun menghadapi masalah yang sama terkait kasus kelebihan berat badan dan obesitas pada warganya. Akibat skala obesitas yang cukup tinggi, Inggris kini dijuluki sebagai 'The Fat Man of Europe'.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Government Officer for Science mengungkapkan bahwa lingkungan ternyata menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi gaya hidup. Lingkungan yang mendukung pola makan tak sehat dan kurang olahraga dapat mendorong tingginya angka kelebihan berat badan dan obesitas.
Salah satu contohnya, penelitian tersebut menunjukkan bahwa dalam 20 tahun terakhir porsi makanan yang disajikan di Inggris telah berlipat ganda. Hal yang sama juga ditemukan dalam berbagai penelitian yang dilakukan di banyak negara dan wilayah. Penelitian yang dilakukan American Journal of Public Health, Journal of Nutrition serta Journal of the American Medical Association juga menunjukkan adanya peningkatan drastis dalam sajian satu porsi makanan.
Sebagaimana dilansir Mirror, tim peneliti Amerika tersebut juga membandingkan setidaknya lima porsi makanan yang sejak tahun 1970-an hingga saat ini telah mengalami peningkatan drastis. Salah satunya bahkan telah meningkat hingga 138 persen. Berikut ini ialah kelima jenis makanan yang peningkatan porsi sajiannya cukup mengkhawatirkan.
Berita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment