REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gangguan urin atau inkontinensia membuat seseorang akan tampil tidak nyaman. Mungkin efek basah yang bisa ditimbulkan bisa ditutupi, tapi bagaiaman dengan bau?
Ketika belum mendapatakan pengobatan, satu-satunya cara menutupi rembesan dan bau urin dengan cara menggunakan popok dewasa. Hanya saja, menurut dokter ahli urologi Nugroho Budi Utomo, SPU, memilih popok dewasa tidak bisa sembarangan.
"Memilih popok ini menentukan kenyamanan, sebab inkontinensia ini berefek pada masalah sosial," kata Nugroho.
Popok dewasa yang baik, menurut Nugroho, harus teruji klinis oleh badan kesehatan. Paling mudah dengan mencari nomor Departemen Kesehatan yang biasanya terterapat pada produk.
Selain itu, pilih popok dewasa yang sesuai ukuran. Apalagi jika masih beraktivitas, jangan sampai terlalu longgar karena bisa menyebabkan kebocoran, jika perlu pilih yang berbentuk celana agar beri efek lebih leluasa.
Pilih pula popok yang terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat dan nyaman. Popok akan terkena urin , jika bercampur dengam keringat, terlebih lagi feses maka akan menimbulkan efek tidak baik bagi organ yang ditutupi. Selain itu, bahan nyaman pun penting, sebab popok bisa saja menyebabkan ruam yang membuat kulit merah bahkan lebih dari itu.
Perhatikan kapasitas tampung popok, agar bisa memperkirakan berapa lama popok bisa digunakan. Nugroho menyarankan, dalam sehari minimal empat kali ganti, jika berubuh lebih besar kemungkinan bisa menggunakan lebih banyak.
Berita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment