CALIFORNIA - Coral Reef Airborne Laboratory (CORAL) NASA telah tiba di Australia untuk memulai studi batu karang terbesar di dunia, yang dikenal dengan nama Great Barrier Reef. Badan antariksa Amerika Serikat itu akan mengandalkan misi udara.
Dilansir Techtimes, Rabu (14/9/2016), NASA akan berkolaborasi dengan ilmuwan dan melihat lebih dekat Great Barrier Reef. Menurut Eric Hochberg, Kepala CORAL, misi akan menyediakan gambar paling jelas dan paling luas dari sebagian besar terumbu karang di seluruh dunia.
BERITA REKOMENDASI
"Pemahaman baru kondisi terumbu dan fungsinya akan memungkinkan ilmuwan untuk memprediksi masa depan lebih baik dari ekosistem global," kata Eric.
Misi CORAL ini rencananya akan memakan waktu tiga tahun. Peneliti bisa mengambil sampel batu karang di Samudera Pasifik, kemudian meneliti untuk mengidentifikasi tren dalam kondisi lingkungan dan faktor biologis yang mempengaruhinya.
Untuk survei udara, CORAL akan menggunakan Portable Remote Imaging Spectrometer (PRISM) dari NASA's Jet Propulsion Laboratory.
http://ift.tt/2cuTE81Berita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment