JAKARTA - Wacana penerapan network sharing atau berbagi jaringan antar-operator dinilai sebagai hal yang tidak bisa dihindari karena telah terjadi di beberapa negara dan bisa menguntungkan masyarakat.
Dalam sebuah seminar yang diselenggarakan di Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016), Sekretaris Jenderal ATSI (Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia) Danny Buldansyah mengatakan bahwa dengan adanya network sharing ini akan terjadi cost efficiency.
BERITA REKOMENDASI
"Network sharing tidak bisa dihindari karena sudah terjadi di mana mana. Apabila network sharing ini di setujui, maka yang terjadi adalah adanya cost eficiency. Sebenarnya untuk backbone sudah di-sharing dengan yang lainnya, jadi sudah lumrah," kata Danny.
Danny juga menjelaskan adanya network sharing ini sesuai dengan program nawacita pemerintah dalam menjangkau daerah-daerah terpencil. Selain itu dalam penerapannya dapat mengefisiensi biaya, sehingga operator lebih mudah menggelar layanan dan service dengan harga yang lebih murah.
Ia mencontohkan network sharing seperti layanan unit ATM saat ini, di mana satu ATM bisa digunakan oleh empat bank, termasuk ATM Bersama. Sehingga bisa lebih memudahkan, dan tidak terjadi over supply. Hal itu yang bisa diikuti dalam industri telko saat ini.
Dengan demikian menurut Danny, adanya network sharing bisa menjadi salah satu program pemerintah dalam wacana penetrasi coverage untuk menjangkau daerah-daerah lain yang masih belum tersentuh.
http://ift.tt/2dut7ZrBerita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment