Galaxy Note 7 Meledak Jadi Mimpi Buruk Samsung di China

Posted By Sendal on Monday, October 03, 2016 | Monday, October 03, 2016

BEIJING – Masalah Samsung dengan Galaxy Note 7 yang meledak tidak berhenti hingga penarikan secara global. Pasalnya, perusahaan asal Korea Selatan ini harus menghadapi reaksi yang berkembang dari pelanggannya di China.

China merupakan pasar yang potensial bagi produsen smartphone. Bahkan, Apple melakukan beragam cara untuk mendapatkan pangsa pasar di sana.

BERITA REKOMENDASI


Samsung sedang berjuang untuk memperoleh pijakan di China dengan satu perkiraan mengelompokkan pangsa pasar smartphone di sana pada angka 7,7 persen. Raihan itu diketahui turun dari 12,8 persen pada tahun lalu.

Seperti diketahui, di Negeri Tirai Bambu, Samsung merilis Galaxy Note 7 dengan versi RAM 6 GB. Namun, belakangan ini Galaxy Note 7 versi China dilaporkan meledak, meskipun Samsung mengatakan produk di sana tidak terpengaruh masalah baterai.

Berdasarkan laporan Bloomberg, seorang pengguna bernama Hui Renjie membeli Galaxy Note 7 secara online dan dikirim pada akhir pekan. Di hari selanjutnya ternyata Galaxy Note 7 meledak. Samsung kini telah mengumpulkan foto dan mengambil smartphone untuk diuji.

Penyiar CCTV China mengatakan Samsung mendiskriminasi dan bertindak dengan cara yang penuh arogan. Ia marah Samsung terbuka meminta maaf kepada Amerika Serikat atas ponsel meledak, tapi saat kejadian di China, perusahaan asal Korea Selatan ini hanya mengeluarkan penyataan singkat, menjelaskan bahwa setiap ponsel overheating di sana bukan kesalahannya.

Ada banyak bukti bahwa Pemerintah China marah dengan Samsung. Asia News Network melaporkan bahwa kantor Pemerintah China di Chengdu, Provinsi Sichuan, melarang pekerjanya menggunakan Galaxy Note 7 di kantor.

Selain itu, kantor ini juga mengumumkan mereka tidak akan membiarkan Galaxy Note 7 di luar ruang pengisian khusus untuk pengunjung. "Jika pengunjung ditemukan mengisi Galaxy Note 7, Anda harus membujuk mereka untuk berhenti," kata pihak kantor pemerintahan itu.

Kisah ini menjadi mimpi buruk Samsung yang sangat berharap Galaxy Note 7 akan menjadi hits di China. Ini bisa menghilangkan pangsa pasar sehingga diperlukan untuk membuat telefon baru. Rumor versi upgrade ponsel merupakan awalan, tetapi penolakan untuk recall ponsel di China telah dianggap sebagai penghinaan terhadap China, bahkan jika ternyata ponsel tidak benar-benar rusak.

Berdasarkan laporan Business Insider, Senin (3/10/2016), Samsung mungkin tidak melakukan sesuatu yang salah di China, tetapi menghabiskan begitu banyak kepanikan atas isu-isu di Amerika Serikat (AS), sehingga pelanggan China merasa diremehkan. Mereka sekarang telah mengeluarkan permintaan maaf karena menyebabkan kebingungan dan kegelisahan di China.

Let's block ads! (Why?)

http://ift.tt/2cLCRAu

Berita Lainnya Harian Bingo
Blog, Updated at: Monday, October 03, 2016

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts