Data Facebook Bocor, Menkominfo: Puasa Medsos Saja

Posted By Sendal on Thursday, April 05, 2018 | Thursday, April 05, 2018

https://ift.tt/2FEhN9f
Jakarta - Dalam pertemuan antara perwakilan Facebook Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informatika disepakati bahwa pemerintah memberikan waktu kepada Facebook untuk mengaudit hasil kebocoran data pengguna, khususnya yang ada di Indonesia.

Selama itu pula, disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, mengimbau agar masyarakat 'puasa media sosial' dulu.

"Kami imbau ke masyarakat, kalau memang nggak penting-penting amat nggak usah pakai media sosial dulu. Tunggu sampai seluruhnya tertata dengan baik," ucap Menkominfo di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Rudiantara mengungkapkan, imbauan ini tidak berarti pemerintah melarang masyarakat untuk beraktivitas di dunia maya. Melainkan lebih mengarah kepada agar tidak terjadi kebocoran data yang lebih masif lagi saat ini.

Tetapi, bila masyarakat tetap ingin menggunakan media sosial, Rudiantara menganjurkan agar lebih hati-hati, terutama jangan mengubar data pribadi begitu saja ke internet.

"Kalu tidak perlu, puasa dulu lah, nanti sampai kita atur (selesai). Kalau terpaksa, ya hati-hati mengenai informasi yang ingin dibagikan di media sosialnya karena kita sering begitu saja accept. Perleu menimbang-nimbang apa yang ingin dibagi atau diserahkan informasi ke platform media sosialnya," tutur dia.

Dalam pertemuan ini, pemerintah Indonesia mendesak kepada Facebook agar melakukan audit mengenai kebocoran data pengguna, khususnya yang berasal dari Indonesia.

Audit ini mencakup pendataan aplikasi pihak ketiga itu mana saja yang mengakses data pribadi. Kemudian, memeriksa data yang bocor oleh Cambridge Analytica ini dimanfaatkan untuk apa saja.

Belum diketahui kapan hasil audit tersebut dapat diungkapn. Namun, pihak Facebook yang diwakili oleh Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari berjanji bahwa pihaknya akan segera melaporkannya kepada Menkominfo.

"Kapan bisa mengetahui? Ya kita terus melakukan audit, kita terus koordinasi dengan Facebook headquarter. Kita selalu membuka communication channel ke pemerintah. Dari 10 hari yang lalu, saya update terus ke Pak Rudiantara tentang Cambridge Analytica," ungkap Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari. (rns/rou)

Let's block ads! (Why?)



from inet.detik https://ift.tt/2GAVCpc
via Harian Bingo
Blog, Updated at: Thursday, April 05, 2018

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts