Manga Dragon Ball Super 37 Perlihatkan Perbedaan Kekuatan Kale!

Posted By Sendal on Sunday, June 24, 2018 | Sunday, June 24, 2018

https://ift.tt/2InDYkN

Di bab-bab Dragon Ball Super sebelumnya, Toyotaro cukup mendapat reaksi negatif karena memotong plot-plot menarik di anime (pertarungan Ribrianne dan Android 18 misalnya), lalu mengeliminasi dengan cepat tokoh seperti Tien dan Krillin.

Setidaknya di manga Dragon Ball Super 37 mangaka yang satu ini akhirnya memutuskan untuk membuat adegan baru yang menarik, bukan sekedar menyederhanakan keterlaluan lagi.

Frieza Mengincar Para Saiyan Universe 6

Ini adalah tambahan yang sebenarnya menarik dan masuk akal dari Toyotaro, seperti saat dia membuat Frost menjadi sangat kuat hingga masuk akal Frieza mengakalinya dulu sebelum mengeliminasinya.

Frieza benci kaum Saiyan. Namun di anime dia hanya mengincar Cabba. Kale dan Caulifla lebih sering berhadapa dengan musuh lain.


CONTINUE READING BELOW


Di sini, Frieza langsung mengincar Caulifla.

Caulifla lalu melawan balik dengan menjadi Super Saiyan. Di sinilah Frieza lalu memberi informasi menarik: musuh Super Saiyan pertama yang dia hadapi di semestanya (Goku) masih kalah kuat dibanding Caulifla saat Super Saiyan 1. Ini tampaknya menegaskan kalau Caulifla memang memiliki bakat.

Sayangnya, saat ini Goku sudah jauh melampaui Super Saiyan 1 dan Frieza juga sudah mencapai Golden Frieza. Golden Frieza pun mampu menghajar Caulifla dan juga Cabba yang datang kemudian.

Kale Sudah Kuat Sejak Awal

Ini juga perbedaan menarik dibanding versi anime.

Di anime, Kale adalah gadis penakut yang minder dengan dirinya sendiri. Dia baru berguna begitu dia bisa memanfaatkan wujud Legendary Super Saiyan miliknya.

Di manga, sejak Kale muncul dia sudah terasa sebagai sosok yang mungkin lebih berbahaya dari Caulifla. Dia mampu bergerak secepat kilat, bahkan tanpa perlu berubah wujud.

Manga Dragon Ball Super 37 menegaskan betapa cepatnya Kale versi manga. Ia bahkan bisa menyerang Golden Frieza tanpa terlihat, hingga Frieza mencoba lebih fokus. Itu pun Frieza lalu mengomentari kalau serangan Kale lebih terasa ketimbang Super Saiyan Caulifla.

Saat Kale akhirnya mencapai wujud Legendary Super Saiyan, Golden Frieza pun tak mampu menanganinya sendirian.


Sebelum melanjutkan, Duniaku.net punya informasi penting untuk kamu.

Uang THR dihabiskan ke mana? Belanja mainan dan komik dong di BEKRAF Game Prime 2018! Tanggal 13-15 Juli 2018, di Balai Kartini Jakarta. Kamu bisa masuk secara GRATIS jika mengunjungi bit.ly/GamePrime18DN untuk menjadi bagian dari event industri game terbesar se-Indonesia

Jangan sampai nggak datang ya!

Cek pembahasan kemampuan Legendary Super Saiyan Kale versi manga Dragon Ball Super 37 di halaman kedua!

Share this article

TENTANG PENULIS


Let's block ads! (Why?)



from Duniaku Network https://ift.tt/2K5RHCH
https://www.duniaku.net
via Harian Bingo
Blog, Updated at: Sunday, June 24, 2018

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts