4 Pembunuhan Berantai Paling Mengerikan di Anime Detective

Posted By Sendal on Thursday, May 11, 2017 | Thursday, May 11, 2017

http://ift.tt/2pokUP0

Pembunuhan berantai berikut akan membuat kamu merinding ketakutan. Berikut 4 pembunuhan berantai paling mengerikan di anime detektif!

Anime detektif menyuguhkan berbagai kasus yang unik, menarik, dan kadang sulit untuk diselesaikan. Namun di beberapa kasus tertentu, anime detektif berhasil membuat para penontonnya menjadi takut dan ngeri. Beberapa kali anime detektif mengangkat kasus pembunuhan berantai, yang seru dan juga mengerikan. Berikut beberapa kasus pembunuhan berantai yang paling mengerikan di anime detektif.

NB: beberapa gambar diambil dari manga

Baca Juga

1

DDS Jack The Ripper Case

Episode: 8-11, tayang Juni 2003

Kasus dalam anime Detective School Q ini merupakan salah satu yang dapat membuat ngeri para penontonnya. Divisualisasikan dengan jelas ditambah dengan lantunan musik misteri membuat anak-anak yang menonton anime ini pada zaman dahulu tidak bisa tidur.

Kisah dimulai saat para murid sekolah detektif Dan Morihiko berkunjung ke sebuah pulau misterius. Ada 2 kelas yang berpartisipasi, yaitu kelas A dan kelas Q. Sesampainya di pulau tersebut, mereka mulai mendapatkan terror dari sosok misterius, yang dinamai Jack The Ripper. Sekilas mengenai Jack The Ripper, sebenarnya dia adalah pembunuh asli di Inggris pada zaman dahulu kala, yang terkenal membunuh dengan cara dimutilasi. Teror tersebut diawali dari pembunuhan salah satu murid.

Korban / cara pembunuhan: Saburo Maru / Dipotong membujur

Pembunuhan Berantai Anime

Saburo Maru adalah salah satu murid kelas A yang sombong dan suka pamer bahwa IQ-nya di atas rata-rata. Saat menghilang di pulau misterius tersebut, para murid yang lainnya terheran-heran melihat tubuh Saburo Maru yang telah terpotong membujur tergeletak di atas tanah. Betapa mengerikannya!

Korban / cara pembunuhan: Takeshi Shishido / Dimutilasi

Pembunuhan Berantai Anime

Kembali murid kelas A menjadi korban. Diawali dari adanya jejak kaki yang terlihat di anak tangga. Beberapa murid dari kelas Q mengkutinya dan berhenti di depan kamar Shishido. Betapa terkejutnya mereka melihat Takeshi Shishido telah terbunuh dengan cara mengenaskan. Tubuhnya terpotong menjadi beberapa bagian! Sungguh tidak dapat dipercaya pembunuhan dengan cara seperti ini.

Korban / cara pembunuhan: Touyama Kintaro / Dimutilasi

Pembunuhan Berantai Anime

Kali ini murid kelas Q juga menjadi korban. Salah satu murid kelas Q yang paling hebat dalam bela diri, Touyama Kintaro atau biasa dipanggil Kinta, menjadi salah satu korban tewas. Tubuhnya terpotong menjadi 3 bagian, kepala, tangan, dan tubuh. Sungguh mengerikan bukan?

Meskipun kasus ini adalah kasus fiksi, penonton pun ikut terbawa emosi saat menonton seri episode Jack The Ripper dari Detective School Q ini. Apalagi anak-anak, kala itu Detective School Q diputar di Indonesia hari minggu pukul 9.30. Menonton saja sudah ngeri, apalagi kalau melihat secara nyata.

2

DDS Kamikakushi Village Murder Case

Pembunuhan Berantai Anime

Episode: 17-21, tayang Agustus s.d. September 2003

Kasus pembunuhan berantai kedua ini lagi-lagi diambil dari serial anime dan manga Detective School Q. Setelah mengalami peristiwa mengerikan di pulau misterius, murid sekolah detektif Dan Morihiko diutus ke desa Kamikakushi untuk memecahkan suatu misteri dan pembunuhan yang terjadi di desa tersebut. Desa tersebut berada terpencil dan hanya mempunyai 1 pintu masuk, yaitu melewati Desa Labu. Layaknya desa terisolasi, akses masuk dari Desa Labu didapatkan hanya dengan melewati lorong yang berputar-putar.

Korban / cara pembunuhan: Murid pengunjung desa Kamikakushi / ? ditemukan dikubur mengenaskan

Pembunuhan Berantai Anime

Korban merupakan seorang murid pengunjung desa Kamikakushi di masa lalu. Dia meninggalkan pesan kematian dengan lambing tak hingga. Dia dibunuh karena mengetahui rahasia desa yang tidak boleh diketahui siapapun. Penemuan mayat ini menjadi awal misteri, bahkan mayat tersebut dikubur di belakang penginapan murid sekolah detektif Dan Morihiko

Korban / cara pembunuhan: Produser Iwashimizu / Ditusuk

Korban kedua dan ketiga adalah pengunjung yang ada di desa Kamikakushi. Salah satu dari mereka yang dibunuh berada satu penginapan dengan murid sekolah detektif Dan Morihiko. Bagaimana bisa pelaku berada di sekitar mereka?

Kengerian dari pembunuhan berantai di desa ini ditambah dengan penduduk desa yang selalu menggunakan topeng bertotol-totol merah. Mereka juga mempunyai pemimpin adat misterius yang menggunakan topeng yang tidak kalah mengerikan. Bagaimana ya rasanya tinggal di desa seperti itu? Dipimpin kepala desa yang mengerikan juga terjadi pembunuhan.

3

Detective Conan Naniwa Serial Murder Case

Episode: 124-125, tayang Juli 2004

Detective Conan sebagai salah satu anime dan manga detektif paling terkenal di dunia juga menyumbang salah satu kasusnya. Kasus pembunuhan beruntun ini diawali dari pembunuhan di masa lalu yang mempunyai keterkaitan dengan pembunuhan yang terjadi sekarang. Pelaku menggunakan cara yang sama yaitu ditusuk sampai mati. Namun pelaku melakukan finishing yang berbeda dan di tempat-tempat yang berbeda. Rupanya motif dari pembunuhan tersebut adalah dendam di masa lalu.

Pembunuhan Berantai Anime

Daftar korban dan lokasi pembunuhan:

-Hidetoshi Nagao – Toyonaka City dan Tayo Nishiguchi – Hirakata City: kasus pembunuhan masa lalu

-Kazuto Noyasu: Shinsai Bridge

Setelah ditusuk dengan pisau, Noyasu dilemparkan dari ketinggian jembatan dan jatuh di atas mobil Heiji Hatori, teman Conan. Begitu mengerikannya apabila kendaraan kita tertimpa mayat.

Pembunuhan Berantai Anime

-Sumie Okazaki: Public toilet Seito Condo

Wanita yang satu ini sungguh tidak beruntung. Sebelum ditusuk dengan pisau, dia dijerat sampai pingsan sehingga tidak melakukan perlawanan. Mayatnya pun diletakkan di dalam toiler umum. Hmmm.. Bagaimana ya jika yang membuka toilet tersebut adalah kalian?

Mau tahu kasus berikutnya? Cek halaman 2!

Let's block ads! (Why?)



from Duniaku Network http://ift.tt/2pBm7xI
http://www.duniaku.net
via Harian Bingo
Blog, Updated at: Thursday, May 11, 2017

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts