Nissan dan BMW baru-baru ini meneken nota kesepahaman pengadopsian teknologi mobil listrik (EV) dan Plug in hybrid di Afrika Selatan.
Keduanya sepakat untuk mengembangkan stasiun pengisian baterai yang vital bagi pengembangan dua jenis mobil ramah lingkungan tersebut. Di bawah kerja sama ini, kedua perusahaan akan berbagi pengalaman dan secara bersama-sama akan mengembangkan jaringan pengisian baterai.
Jadi BMW dan Nissan akan membangun stasiun pengisian baterai cepat DC (Direct Current) yang dilengkapi dengan Combined Charging System 2 (CCS2) untuk mobil-mobil listrik BMW dan juga Charge de Move System (CHAdeMO) yang digunakan oleh mobil listrik Nissan.
“Kami percaya kerja sama dengan BMW ini merupakan investasi yang dibutuhkan untuk menciptakan industri otomotif masa depan,” ujar Direktur Pelaksana Nissan Afrika Mike Whitfield.
“Kita perlu bekerja sama untuk mengenalkan dan memperluas adopsi mobil listrik dan plug in hybrid di Afrika Selatan, kerja sama kami dengan Nissan adalah langkah pertama,” imbuh Direktur Pelaksana BMW Afrika Selatan Tim Abbott.
Mobil plug in hybrid BMW i3
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
via Tenaga Kuda
0 comments:
Post a Comment