Pembentukan Badan Cyber Nasional Menunggu Keppres

Posted By Sendal on Thursday, May 28, 2015 | Thursday, May 28, 2015

JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rudiantara menjelaskan bahwa pembentukan Badan Cyber Nasional berbeda fungsi dengan Panel yang dibentuk Kominfo meski memiliki tugas yang sama.

"Badan Cyber nasional itu akan memiliki tugas yang ditekankan pada pertahanan, jadi kalau ada serangan cyber dari luar maka itu tugas badan tersebut," jelas Rudiantara, di sela acara penyambutan pelaksanaan acara simposium Cyber Security, di Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Lanjutnya menjelaskan, sedangkan untuk panel yang dibentuk lebih ditugaskan pada sesi konten negatif. Jadi, bagaimana panel tersebut menjaga konten negatif tidak menyebar luas ke Indonesia dan memberikan dampak besar.

Seperti diketahui, Kominfo telah resmi membentuk sembilan tim panel di Indonesia yang terdiri dari tokoh masyarakat seperti Ketua MUI, Din Syamsuddin; Tokoh NU, Salahuddin Wahid (Gus Solah) serta sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Romo Benny.

Selaras dengan yang diucapkan Rudiantara, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI, Tedjo Edhy Purdjanto, mengungkapkan bahwa akan ada paniti seleksi (pansel) sebagai tim khusus. "Pansel ini akan ditunjuk oleh presiden langsung, diambil dari tim ahli yang ada di Indonesia," jelasnya.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa persiapan pembentukan Badan Cyber Nasional sedang berjalan, hanya menunggu waktu peresmiannya saja. "Tinggal menunggu Keppres (Keputusan presiden) saja, karena persiapan semuanya sudah berjalan dan ini di bawah Presiden langsung," tambahnya.

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.



via Harian Bingo
Blog, Updated at: Thursday, May 28, 2015

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts