Hal itu disampaikan oleh Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia (MMI), Astrid Ariani Wijana saat ditemui di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat (12/6/2015).
"Recall, kita masih menginvestigasi. Terakhir, Mazda6 tahun 2002 sampai 2005 yang kena. Itu yang masih kita cari datanya. Yang kena sekitar 150-an unit," kata Astrid.
Kesulitannya adalah, karena PT MMI berdiri mulai 2006, data pemilik Mazda6 tahun 2002 sampai 2005 sulit ditemukan. Namun, pihaknya akan terus berusaha mencari mobil yang terkena dampak recall.
Astrid mengatakan, dari tim aftersales juga selalu mengecek kondisi mobil konsumennya saat diservis. Hal itu sudah dilakukan mulai pekan lalu.
"Beberapa dari tim after sales sudah mengecek. Karena kita juga baru dapat info dari minggu lalu," ujarnya.
Untuk itu, pemilik Mazda6 keluaran tahun 2002 sampai 2005 disarankan untuk menghubungi diler resmi Mazda terdekat. Nantinya, Mazda akan memperbaikinya tanpa memungut biaya kepada konsumen sebagai bentuk pertanggungjawaban.
"Kalau ada unitnya bawa aja ke kita. Silakan hubungi diler. Enggak kena biaya," tegasnya.
Untuk model lain yang terkena dampak recall, Astrid mengatakan, pihaknya masih menunggu informasi dari pihak principal. Nantinya, dia berjanji akan menginformasikan lebih lanjut jika ada mobil Mazda lain yang terkena dampak recall.
"Di luar itu, kita menunggu tambahan data dari headquarter. Kalau ada lagi dari tahun berapa pastinya dari Mazda sendiri, kami akan menginformasikan kepada konsumen," ucapnya.
Redaksi: redaksi[at]detikoto.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
Berita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment