Kini setelah tiga tahun, Ford Motor Company, selaku pembuatnya mengembangkan lebih jauh yakni dengan melengkapinya dengan teknologi deaktivasi silinder agar mesin lebih irit bahan bakar.
Seperti dilaporkan Autoevolution, Jumat 95/6/2015), teknologi baru itu memungkinkan komputer mobil untuk menonaktifkan satu diantara tiga silinder mesin.
Penonaktifan itu dilakukan di kala mobil berhenti cukup lama atau terjebak kemacetan lalu-lintas.
Ford menggunakan flywheel tambahan yang berkerja seperti sistem transmisi otomatis. Walhasil, ketika mobil terjebak dalam kemacetan atau berhenti maka flywheel tambahan itu akan menghentikan piston.
Sebaliknya, jika mesin membutuhkan semua silinder bekerja karena pengemudi ingin meningkatkan akselerasi mobil, maka flywheel tambahan akan terhubung ke flywheel utama, untuk mengaktifkan semua silinder tersebut. Dengan menonaktifkan salah satu silinder maka konsumsi BBM mobil juga bisa ditekan.
Ford mengklaim, hasil uji coba telah membuktikan, tingkat keritan meningkat hingga enam persen. Peningkatan yang cukup dipertimbangkan di saat BBM semakin langka seperti sekarang.
(arf/ddn)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
Berita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment