JAKARTA – Acer baru saja meluncurkan seri notebook gaming terbarunya, yakni Acer Aspire E5-552G. Di tengah nilai tukar rupiah yang melemah dan mencapai Rp14.000, Thoriq Husein, Public Relation Manager Acer Indonesia mengakui jika pasar penjualan notebook kemungkinan akan lesu dengan kenaikan dolar.
"Pasar mungkin akan lesu dengan kenaikan dolar. Namun, hingga saat ini penjualan Acer masih normal, kami punya pasar sendiri berbeda dengan smartphone dan tablet. Notebook gaming tak bisa dikaitkan, sejauh ini gamers di Indonesia cukup banyak," ujar Thoriq di sela-sela peluncuran Acer Aspire E5-552G di Jakarta (26/8/2015).
Hingga saat ini belum ada dampak signifikan terkait nilai tukar dolar yang melemah terhadap rupiah. Namun, menurut Thoriq tak menutup kemungkinan jika kenaikan harga akan terjadi menyusul nilai tukar dolar terhadap rupiah yang mencapai Rp14.000.
"Hingga sekarang ini kita sih maunya tidak menaikkan. Namun, kami belum bisa memastikan harga akan naik atau tidak. Yang jelas saya tegaskan hingga saat ini harga masih normal," ujar Thoriq Husein Public Relation Manager Acer Indonesia.
Thoriq meyakini notebook gaming cukup diminati mengingat banyaknya gamer di Tanah Air, Acer sendiri resmi meluncurkan seri notebook gaming terbaru, Aspire E5-552G dengan dua varian. Satu varian dengan memori 4GB dibanderol seharga Rp7.999.000 sementara varian memori 2 GN dipatok seharga Rp7.199.000.
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
http://ift.tt/eA8V8JBerita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment