JAKARTA – Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar hampir dipastikan berdampak besar bagi penjualan smartphone di Tanah Air. Produsen smartphone di Indonesia yang menggunakan komponen impor mau tak mau harus menaikkan harga jual smartphone mereka untuk menanggulangi hal tersebut.
Menurut Teguh Prasetya, Ketua Dewan Pakar Indonesia ICT Forum, melemahnya rupiah akan menimbulkan dampak signifikan terhadap penjualan smartphone di Indonesia. Dikarenakan mayoritas komponen smartphone impor, maka tak ada pilihan lain selain menaikkan harga jual.
“Dengan depresiasi 10 persen lagi tentunya akan menyebabkan perlambatan demand smartphone baru dan akibatnya tentunya akan menggerus profibilitas penyedia smartphone baru juga,” ujar Teguh Prasetya saat dihubungi Okezone, Kamis (27/8/2015).
Teguh pun memperkirakan minat konsumen untuk membeli smartphone pun akan menurun dengan melemahnya dolar. Hal tersebut diperparah dengan naiknya harga kebutuhan pokok yang mendasar di samping smartphone.
“Paling tidak konsumer pasti akan menunda belanja smartphone baru apalagi dengan naiknya seluruh harga kebutuhan pokok dasar karena mayoritas komponen impor maka saya rasa tak ada alternatif lain untuk produsen selain menaikkan harga,” tambah Teguh.
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
http://ift.tt/eA8V8JBerita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment