CALIFORNIA - Sistem operasi (OS) untuk perangkat mobile ada beragam jenisnya. Saat ini, memang Android dan iOS tengah naik daun, tetapi sebenarnya ada berbagai alternatif lain yang bisa digunakan untuk OS.
Apa sajakan OS alternatif tersebut. Simak ulasan berikut ini.
Sailfish
Sistem operasi berbasis Linux ini dikembangkan di Helsinki oleh vendor perangkat pintar bernama Jolla. Mereka menyematkan pada smartphone dan tablet kembangannya.
Keunggulan dari OS ini adalah fitur antarmuka berbasis gesture. OS ini menghilangkan kebutuhan perangkat pintar terhadap tombol fisik. Seperti halnya OS berbasis open source lainnya, Sailfish juga dapat mendukung berbagai macam jenis perangkat yang berbeda.
Firefox OS
Nama Firefox mungkin lebih akrab dikenal sebagai aplikasi peramban web browser, tetapi pada 2012 mereka sempat ikut terjun dalam dunia sistem operasi OS yang diberi nama dengan Firefox.
Firefox adalah produk yang dibuat oleh Mozilla. Sementara prinsipal atau produsen smartphone yang telah menyambut kehadiran Firefox di perangkatnya antara lain ZTE, Alcatel, LG, dan Huawei.
Sistem operasi ini berbasis pada teknologi kernel linux. Fitur utama yang ditawarkan oleh OS ini bernama single scroll. Fungsi tersebut menggantikan fitur home screen yang biasanya ditemui pada perangkat Android.
Kemudian ada pula bar pencarian yang mudah (easy search bar) serta kemampuan untuk menggeser antar aplikasi.
Ubuntu Touch
Ubuntu Touch, yang sekaligus dikenal sebagai Ubuntu Mobile, merupakan sistem operasi yang dipergunakan pada smartphone Ubuntu.
OS tersebut berbasis Debian atau sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka (gratis).
Tampilan user interface-nya dibuat semudah mungkin agar dapat memberikan kenyamanan pada pengguna saat digunakan. Salah satu ciri, ketika Anda ingin mengakses aplikasi, tinggal menyentuh bar sebelah kiri layar.
Ikon aplikasi akan muncul dengan tampilan seperti berbaris ke atas. Anda tinggal menggeserkan jari ke atas atau ke bawah untuk memilih aplikasi.
Tizen
Sistem operasi ini belakangan mulai populer, terlebih lagi ketika Samsung menyatakan ingin mengembangkan OS Tinzen agar dapat mandiri dari Android.
Tizen disukai tidak hanya oleh Samsung, tetapi juga oleh perusahaan perangkat pintar lain seperti Intel, Huawei, Fujitsu, Orange, Panasonic dan Vodafone.
Sistem operasi open source tersebut berbasiskan pada teknologi HTML 5, yang memungkinkan siklus pengembangannya lebih pendek dan krusial.
OS ini dirancang untuk dapat bekerja tidak hanya pada smartphone, tetapi juga pada perangkat lain seperti tablet, televisi pintar, dan wearable device.
Samsung telah memulai debut Tizen melalui smartphone Z1 dan Z2 serta Galaxy Gear.
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
http://ift.tt/eA8V8JBerita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment