JAKARTA - PT Philips Indonesia hari ini resmi mengumumkan program solusi Mobile Obstetrical Monitoring (MOM) yang merupakan kerjasama dengan Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.
Philips bahkan telah mengembangkan telehealth MOM yang dapat diukur dan diadaptasi sesuai kebutuhan wilayah perdesaan melalui aplikasi yang tertanam di smartphone.
Direktur PT Philips Indonesia Suryo Suwignjo mengemukakan, melalui aplikasi ini seorang bidan bisa membuat profil kesehatan ibu hamil yang lebih relevan dengan pengumpulan data dan pemeriksaan fisik yang dilakukan di puskemas setempat.
"Aplikasi ini untuk membantu memantau kesehatan ibu hamil dengan memadukan panduan lokal angka. Jadi, mereka spesialis kebidanan atau dokter dapat menentukan apakah kehamilan berisiko tinggi, sehingga bisa memberikan pertolongan yang memadai," ujarnya dalam acara peresmian kerjasama MOM di JS Luwansa Jakarta, Senin (11/1/2016).
Melalui pencatatan data, lanjut dia, kemudian data akan di-upload supaya dokter bisa melihat dan memerhatikan keadaan di pasien. Sistem ini akan memberikan informasi tentang kesehatan ibu yang hamil dan peringatan apabila kehamilannya berisiko tinggi.
"Data kemudian akan dikirim sebagai SMS dan diterima oleh server di rumah sakit. Melalui server tersebut, kondisi kesehatan ibu ini bisa dipantau oleh dokter di rumah sakit dan akan membantu pemantauan dan pmeriksaan ibu hamil dari jarak jauh guna menghindari komplikasi fatal yang berpontensi kematian," kata Suryo.
Ia juga menegaskan, parameter kesehatan ibu hamil seperti tekanan darah, berat badan ini tidak dicatat di buku melainkan dicacat di dalam aplikasi smartphone.
"Program ini kami kembangkan untuk meningkatkan akes terhadap layanan kesehatan bagi ibu di berbagai wilayah yang membutuhkan pemantauan jarak jauh dan fokus kepada kesehatan ibu dan anak," jelasnya.
Senada dengan Suryo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung Edwin Suprayogi menambahkan, solusi pencatatan kehamilan ini memungkinkan para bidan di area terpencil untuk mengirim data pengukuran vital, data observasi, dan gambar ultrasonik mobile kepada dokter kebidanan dan kandungan ke rumah sakit yang lebih besar.
"Hadirnya program MOM bisa membantu kami juga memantau efektivitas petugas layanan kesehatan di lapangan sehingga kami dapat meningkatkan keahlian dan kualitas layanan kesehatan lebih baik lagi," terangnya.
Edwin menjelaskan, layanan ini akan menggunakan dua aplikasi ponsel, aplikasi pertama memungkinkan bidan untuk mengumpulkan data vital seperti berat badan, tekanan darah, suhu tubuh, yang kemudian lalu menyelaraskannya ke laman MOM untuk memantau kesehatan para ibu dan mengindentifikasi kehamilan dengan risiko tinggi melalui sebuah antaramuka berupa dasbor.
"Aplikasi kedua digunakan oleh dokter untuk melihat data vital dan meninjau perkembangan web MOM yang terhubung dengan server," jelasnya.
Suryo menambahkan, untuk menyelaraskan koneksi ini Philips mengandeng Telkom sebagai partner ID sebagai penyedia layanan telekomunikasi, untuk memungkinkan solusi MOM agar menjangkau area yang luas di seluruh Indonesia.
"Telkom memiliki jaringan yang kuat dan keahlian dalam bidang distribusi platform cloud agar menjamin solusi ini dapat berjalan efektif sebagai telehealth berbasis aplikasi mobile," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Sekadar diketahui, dalam program percontohan selama setahun, Philips yang bekerjasama dengan Bundamedik Healthcare system yang telah dilaksanakan sebelumnya program solusi MOM dan mampu meningkatkan deteksi dini kehamilan berisiko tinggi sebesar tiga kali lipat dan membantu ibu hamil mendapatkan pengawasan medis dan perawatan yang dibutuhkan agar dapat melahirkan dengan aman.
Dalam program tersebut melibatkan lebih dari 650 kehamilan dan tak satupun ibu meninggal karena penyebab kematian yang berhubungan dengan kehamilan dan kelahiran dapat dihindari.
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
http://ift.tt/eA8V8JBerita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment