Empat Hal Ini Jauhkan Wanita dari Risiko Stroke

Posted By Sendal on Thursday, January 14, 2016 | Thursday, January 14, 2016

REPUBLIKA.CO.ID, Stroke merupakan penyakit berbahaya yang dapat mengintai tak hanya pria tetapi juga wanita. Karena itu, akan lebih baik jika sejak dini wanita melakukan berbagai upaya untuk memperkecil risiko terserang stroke di masa mendatang. Berikut ini empat cara yang dapat dilakukan wanita unuk menurunkan risiko stroke.

 

1. Diet Sehat

Pola makan yang sehat dapat membantu wanita mengurangi risiko stroke yang mungkin menyerang. Beberapa makanan yang dapat menunjang pola hidup sehat wanita serta menurunkan risiko stroke ialah sayuran segar, kacang polong dan kacang-kacangan, gandum, produk susu rendah lemak serta ikan. 

Sedangkan makanan yang perlu dihindari oleh wanita ialah gula, daging merah dan daging olahan, produk susu dengan lemak tinggi, roti putih serta pasta.

 

2. Hindari Rokok dan Alkohol

Untuk menjaga tubuh tetap sehat, wanita harus menjauhkan diri dari alkohol dan khususnya rokok. Dengan berbagai kandungan berbahaya pada rokok, risiko wanita merokok untuk terserang stroke akan menjadi lebih besar. Wanita yang tidak merokok, menurut penelitian, memiliki risiko stroke lebih rendah hingga 17 persen.

 

3. Aktif

Pola makan yang sehat juga perlu diiringi dengan olahraga yang teratur untuk mencapai hasil maksimal dalam mengurangi risiko stroke. Meski begitu, peneliti menilai dengan bergerak secara aktif setidaknya 40 menit seharu dapat membantu mengurangi risiko stroke secara signifikan juga.

 

4. Jaga BMI

Indeks Massa Tubuh atau BMI juga berpengaruh terhadap besar atau kecilnya risiko stroke. Untuk menghindari risiko stroke, wanita perlu menjaga BMI-nya di bawah 25. Untuk mengetahui BMI, wanita dapat memanfaatkan berbagai kalkulator BMI online yang dengan mudah ditemukan di internet. Jika wanita memiliki BMI yang tidak ideal, diet dapat menjadi jalan keluar untuk mencapai BMI yang ideal. 

 



Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed


Berita Lainnya Harian Bingo
Blog, Updated at: Thursday, January 14, 2016

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts