REPUBLIKA.CO.ID, Menyantap kudapan lezat tentu menyenangkan bagi siapa pun, termasuk ahli gizi. Meski begitu, berbagai ahli gizi ini juga memiliki beberapa jenis makanan yang tidak akan mereka 'sentuh'. Berikut ini ialah delapan jenis makanan yang dihindari dan tidak dikonsumsi para ahli gizi seperti dikutip laman Aol.
1. Soda Diet
Ahli gizi sekaligus penulis Plant-Powered for Life, Sharon Palmer, mengatakan ia memilih utuk berhenti mengonsumsi soda diet sejak lima tahun lalu.
Menurut Palmer, berbagai bahan makanan buatan yang tak alami dalam soda diet tidak dibutuhkan oleh tubuh. Palmer lebih memilih mengganti minuman soda diet dengan air mineral atau minuman yang berasal dari tumbuhan sepertu teh dan kopi.
2. Corn Dog
Corn dog merupakan makanan cepat saji yang dengan mudah ditemukan dalam berbagai festival. Makanan yang terdiri dari sosis yang dilapisi adonan jagung dan digoreng ini merupakan makanan yang cukup populer, khususnya di Barat.
Akan tetapi, ahli gizi Joy Bauer tidak mau berkompromi untuk memakan corn dog. Menurut Bauer, corn dog mengandung berbagai bahan makanan olahan yang tak sehat serta mwngandung nitrat hingga lemak jenuh.
3. Pretzel
Ahli gizi Keri Glassman memilih untuk tidak mengonsumsi pretzel meski ia harus dihadapkan dengan pilihan makanan yang sedikit. Menurut Glassman, pretzel merupakan kumpulan gula tanpaa gizi yang baik untuk tubuh.
Pretzel, Glassman mengatakan, juga tidak memiliki serat atau pun lemak baik untuk tubuh. Kalori pada gula dalam pretzel, menurut Glassman dapat menyebabkan berat badan bertambah.
4. Kopi Blender
Kopi yang diblender kini menjadi tren tersendiri di kalangan anak muda. Dan penjual kopi-kopi 'gaul' ini pun menjamur di mana-mana. Ahli gizi sekaligus pecinta kopi, Manuel Villacorta, memilih untuk menjauhi kopi blender ini dan tetap bertahan dengan kopi yang diseduh secara alami.
Villacorta mengatakan kopi blender mengandung perasa buatan dan gula yang sangat banyak. Rata-rata, kopi blender menurut Villacorta bisa mengandung hingga 81 gram gula dalam satu sajian. Jumlah tersebut setara dengan gula dalam dua kaleng minuman soda atau 20 sendok teh gula murni.
5. Selai Kacang Rendah Lemak
Ahli gizi sekaligus CEO F-Factor. Tanya Zuckerbrot, mengatakan selai kacang rendah lemak tidak berarti menunjukkan bahwa selai tersebut lebih sehat dari selai kacang biasa. Menurut Zuckerbrot, baik selai kacang biasa atau pun rendah lemak mengandung sekitar 200 kkal dalam setiap dua sendok teh. Yang mencengangkan, Zuckerbrot mengungkapkan bahwa selai kacang rendah lemak mengandung lebih banyak karbohidrat dan gula buatan.
6. Nacho Keju
Memakan nacho dengan saus keju memang sangat pas dilakukan sambil bersantai hingga menonton pertandingan olahraga. Hanya saja, saus keju pendamping nacho seringkali tidak dibuat dari keju sungguhan. Fakta tersebut membuat ahli gizi Mitzi Dulan memilih menjauhi nacho keju.
7. Jangkrik
Menjadikan jangkrik sebagai kudapan mulai digemari beberapa kalangan, tetapi tidak untuk ahli gizi Frances Largeman-Roth. Meski merupakan sumber protein yang luar biasa, Roth menilai sulit baginya bisa memakan jangkrik jika mengingat bagaimana binatang ini hidup di alam terbuka.
8. Tiram Mentah
Tiram mentah yang disajikan dengan cangkang yang sudah terbuka menjadi menu yang kerap ditemukan di berbagai restoran mewah. Meski begitu, ahli gizi Nancy Clark memilih untuk tidak mengonsumsi kudapan laut tersebut. Menurutnya, tiram mentah tidak selalu aman untuk dikonsumsi serta berlendir.
Berita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment