Pernyataan pabrikan yang dilansir Bikewale, Jumat (15/1/2016), menyebut, peluncuran tersebut lebih dulu ketimbang acara dua tahunan, India Auto Expo 2016. Royal Enfield sepertinya ingin membetot perhatian dunia agar tertuju ke motor tersebut.
Royal Enfield Himalayan bergaya minimalis dengan ground clearance tinggi selaras dengan karakter motor off-road yang dimilikinya. Sasis motor ini menggunakan sasis continental GT yang telah dimodifikasi.
Instrumen cluster yang terdiri dari tiga bagian, menyuguhkan informasi odometer, trip meter, indikator posisi gigi, pengukur suhu, jam, tachometer, pengukur bahan bakar dan kompas. Adapun untuk mesin, pabrikan masih menutup rapat informasinya.
Meski begitu, mesin yang diusungnya disebut berkapasitas 410 cc satu silinder yang dikembangkan bersama dengan produsen komponen asal Austria, AVL. Mesin itu diperkirakan mampu menyemburkan tenaga 32 bhp dan torsi 41 Nm.
Terus kapan kira-kira motor ini datang ke Indonesia?
"Kami belum bisa mengatakannya kapan. Karena di dunia sendiri model tersebut belum kami perkenalkan," ujar President Royal Enfield, Rudratej Singh, di Jakarta, Kamis (14/1/2016) kemarin.
Namun meski demikian, Rudy berjanji kalau memang model terbaru ini akan benar-benar diperkenalkan. Maka tidak menutup kemungkinan akan dibawa ke Indonesia.
"Karena kami ingin menawarkan seluruh model yang kami miliki," ucapnya.
Soal harga, sumber di Vikatan menyebut varian anyar itu bakal dibanderol di kisaran Rp 41 jutaan. Pada segmen ini terdapat KTM Duke dan Honda CBR250R.
Namun, jika diluncurkan pada Februari mendatang, ingar bingar kehadiran Royal Enfield Himalayan ini bakal berbarengan dengan gebyar kehadiran DSK Benelli TNT 25 dan motor baru hasil kolaborasi TVS dan BMW yang saat ini masih menggunakan nama kode BMW-TVS K03. (ddn/ddn)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
Berita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment