Royal Enfield: Moge Tidak Harus Mahal

Posted By Sendal on Thursday, January 14, 2016 | Thursday, January 14, 2016

http://ift.tt/1SPM4EH Jakarta -Royal Enfield ikut bersaing di kelas moge (motor gede) dengan memperkenalkan line up motor 350 cc hingga 750 cc. Namun meski menggendong mesin bongsor layaknya moge lainnya, harga motor Royal Enfield relatif terjangkau.

"Kami tidak menjual lebih murah, tapi lebih terjangkau. Karena sekarang kan motor besar terkenal lebih mahal," ujar President Royal Enfield, Rudratej Singh, di Pejaten Raya, Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Dirinya juga menambahkan, selain menawarkan mesin besar. Royal Enfield bisa mengup-grade strata si pengendara.

"Karena model ini menjadi model up-grade untuk pengendara, yang awalnya membawa motor dengan mesin kecil kini bisa memiliki motor yang unik (bergaya klasik dan mesin bongsor-Red)," katanya.

"Kami yakin Royal Enfield akan diterima dengan baik di Indonesia. Seperti contoh di Amerika Serikat, kenapa penjualan motor mereka flat? Karena di sana mereka tidak memiliki pilihan lain. Sama seperti di Indonesia, kini kami menawarkan pilihan baru yang berbeda," tambahnya.

Untuk pasaran Indonesia, harga motor Royal Enfield dibanderol mulai Rp 54 juta hingga Rp 144 juta. Motor produksi India ini pun menjanjikan konsumen tidak perlu menunggu lama untuk memilikinya.

"Pemesanan baru hari ini kami berlakukan, dan kami sudah melakukan pengiriman dari India melalui kapal. Buat konsumen yang melakukan pemesanan paling lama harus menunggu selama 1 bulan," ujar Managing Director Ade Sulistioputra.

Tidak ada penurunan spek motor untuk motor yang diboyong ke Indonesia. Motor ini menggunakan platform yang sama dengan pusat teknologi ada di India dan Inggris.

Berapa angka pemesanan motor? Sejak diperkenalkan pertama kali di Gaikindo Indonesia International Auto Show tahun 2015 lalu, setidaknya ada sekitar 150 unit sampai 200 unit yang terpesan. Mereka cukup mengeluarkan tanda jadi sebesar Rp 5 juta.

Ada beberapa model yang ditawarkan merek Inggris rasa India ini. Seperti Royal Enfield Rumbler 500 yang dibanderol Rp 82 juta. Selanjutnya Royal Enfield juga menawarkan Royal Enfield Bullet 500 cc dibanderol Rp 68 juta dan Bullet 350cc Rp 54 juta. Bullet Electra 350cc mencapai Rp 59 juta.

Tidak lupa Retro street model juga diperkenalkan seperti Classic 500 Rp 75 juta dan 350cc mencapai Rp 61 juta, Classic Battle Green dan Desert Strom Rp 76 juta, dan Classic Chrome Rp 81 juta, dan Continental GT 535cc Cafe Racer yang dibanderol Rp 144 juta.

Total Penjualan di Dunia

Selama tahun 2015 lalu, total penjualan Royal Enfield naik 54 persen menjadi 450.000 unit di seluruh dunia.

"Kami menjadi salah satu produsen motor yang mengalami pertumbuhan yang pesat. Secara global di 2015 kemarin, kami menjual lebih dari 450.000 unit diseluruh dunia atau meningkatkan penjualan hingga 54 persen," ujar Rudratej Singh.

Pertumbuhan penjualan secara global ini, yang membuat Royal Enfield meningkatkan produksi mereka mencapai 900.000 unit hingga akhir 2018.

"Untuk mendukung strategi pertumbuhan global, kami mengumumkan rencana untuk bisa memproduksi hingga 900.000 unit motor di 2018. Dan untuk itu kami akan mendirikan fasilitas ketiga (pabrik-Red) yang berada di Tamil Nadu, India," katanya.

Semua ini dilakukan Royal Enfield untuk mendukung rencana besar dirinya, menguasai penjualan global di segmen motor menengah.

"Tujuan kami untuk menjadi pemimpin global di industri motor berukuran menengah. Kami juga akan membangun dua pusat teknologi baru di India dan Inggris, untuk meningkatkan kemampuan dan menjalankan strategi produk jangka panjang," ujarnya.

"Selain itu kami juga baru-baru ini mengumumkan ekspansi ke Thailand, dan peluncuran anak perusahaan pertama Royal Enfield diluar India, tepatnya di Amerika Utara," tambahnya.

Foto: M Luthfi Andika

(lth/ddn)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.



Berita Lainnya Harian Bingo
Blog, Updated at: Thursday, January 14, 2016

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts