Munculnya skandal emisi itu membuat pihak berwenang dari Prancis melakukan pemeriksaan pada 100 kendaraan, dimana 25 unit diantaranya adalah mobil Renault.
Pengetesan dimulai pada Desember 2015. Sampai saat ini, dari hasil investigasi itu tidak ditemukan adanya perangkat yang bermasalah.
Namun untuk memastikan kalau Renault tidak menggunakan perangkat itu, aparat menyusur 3 lokasi fasilitas Renault di Prancis.
"Pemegang saham dan karyawan harus bisa diyakinkan," ujar Menteri Energi Prancis Segolene Royal seperti dilansir Reuters.
Dia memastikan perangkat penipu emisi itu hanya ditemukan di VW dan tidak ada di merek lain.
Meski begitu, saham Renault sempat turun 22 persen setelah kabar ini mencuat, Renault pun buru-buru mengeluarkan pernyataan untuk menenangkan para investornya. (ddn/ddn)
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
Berita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment