LONDON - Sebuah teknologi pesawat tanpa awak (drone) baru tengah dipersiapkan untuk membantu pasukan elit Inggris (SAS) melacak target teror di seluruh dunia selama berbulan-bulan.
Pesawat drone bernama Zephyr 8 ini, terlihat seperti sebuah pesawat ruang angkasa dalam film Star Trek, memiliki lebar sayap 82 kaki dan bisa terbang di atas ketinggian 70.000 kaki dari rute jet komersial.
Drone ini memberikan relay pengawasan dan komunikasi dari antenanya, dibuat dengan biaya hanya sebagian kecil dari satelit.
Drone ringan ini juga bisa menghasilkan energi yang cukup pada siang hari untuk mempertahankan ketinggiannya di malam hari, dan membawa serangkaian kamera canggih dan kit radio intersepsi.
Drone ini harus segera beroperasi setelah kucuran dana 2 miliar poundsterling dari David Cameron untuk pasukan khusus Inggris ini.
Kepala insinyur Paul Stevens mengatakan kepada The Sun, yang dikutip pikiran-rakyat Senin (11/1/2016) mengatakan bahwa "Ini adalah sebuah terobosan."
Seorang juru bicara dari lembaga think-tank Royal United Services Institute mengatakan: "Kebutuhan untuk pengawasan dan pengumpulan intelijen di medan perang meledak pada saat ini, dan Zephyr berpotensi sebagai aset yang sangat berharga karena dapat memberikan cakupan persisten."
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at http://ift.tt/jcXqJW.
http://ift.tt/eA8V8JBerita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment