Pameran menampilkan 30 merek kendaraan roda 4 dan 10 merek roda 2. Biasanya jika sudah ada di Bangkok, maka kendaraan-kendaraan ini tidak lama lagi akan masuk ke Indonesia.
Saat ini di Bangkok tengah dipamerkan mobil seperti Mercedes-Benz dengan kendaraan hybridnya, BMW menampilkan New X1 sDrive 18d, 330E, dan M2 Coupe, Ford yang sudah tidak beroperasi di Indonesia meluncurkan Fiesta Black Limited & EcoSport Black Edition, Mazda memperkenalkan New CX-5.
Pabrikan Korea Ssangyong - menampilkan debutan New Tivoli, Honda meluncurkan Civic generasi ke-10, Porsche menampilkan 911 Carrera, sementara Toyota menggelindingkan Fortuner 2016 dengan dimensi dan fitur berbeda dari pendahulunya.
Dari grup roda 2, Yamaha datang dengan motor konsep 03GEN-x sementara Harley-Davidson menampilkan The New CVO Pro Street Breakout. Itu hanyalah sebagian saja dari perhelatan BIMS 2016 yang tampil dengan tema No Boundaries Mobility untuk menggambarkan inovasi dan teknologi otomotif tanpa batas berdasarkan kebutuhan masyarakat.
Bagi penggemar otomotif Indonesia, line up di atas tentu saja menjadi daya tarik tersendiri. Tapi, apakah produk tersebut juga akan mejeng di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 yang digelar 7-17 April di JIExpo Kemayoran, Jakarta?
"Itu teka-teki yang menarik dinanti sampai hari 'H' nanti. Beberapa APM memang akan me-launching produk barunya di IIMS, tapi brand apa saja dengan model apa saja, saya nggak bisa omong. Apakah yang tampil di BIMS akan sama dengan di IIMS, kita nantikan saja. Yang pasti, 30-an brand akan mejeng di IIMS 2016," sebut Direktur Dyandra Promosindo selaku pemilik event IIMS, Hendra Noor Saleh dalam pernyataan, Senin (28/3/2016).
Hendra yang juga mengikuti serangkaian jumpa pers di masing-masing booth APM menilai banyak kejutan menarik pada BIMS tahun ini, baik dari aspek penyelenggaraan maupun ragam produk dan teknologi yang dipamerkan.
Karena itu tak salah kalau banyak penggemar atau pebisnis otomotif berdatangan dari luar Thailand. BIMS sudah menjadi destinasi bisnis sekaligus wisata untuk Thailand.
"Itu juga yang tengah dijalankan IIMS. Tak sekadar pameran otomotif, tapi juga sarana wisata dan edukasi, serta saat sama juga sarana pengembangan industri dan bisnis otomotif nasional. Secara kasat mata banyak persamaan dalam penyelenggaraan BIMS dan IIMS, salah satunya adalah sama-sama bergerak di bawah naungan perusahaan media besar yang menyelenggarakan pameran otomotif," ucap Hendra.
Redaksi: redaksi[at]detikoto.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
Berita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment