"Kita tahu industri otomotif saat ini tengah melemah, karena seperti kita tahu kemarin industri otomotif kita turun 16 persen. Dan saya berharap tahun ini akan naik, karena pameran ini merupakan pameran pendukung untuk industri otomotif," ujar Group Project Director IIBT dan INAPA, Baki Lee, saat membuka INAPA dan IIBT 2016.
Dirinya menambahkan, ajang ini merupakan ajang yang penting. Karena ajang ini bisa ikut membangun industri otomotif Indonesia, yang berujung pada peningkatan perekonomian Indonesia.
"Pergelaran ini akan menyajikan mulai dari spare part, karoseri atau perlengkapan komponen besar. Untuk bisa mendukung pertumbuhan perekonomian indonesia. Ajang ini juga diikuti oleh 1.100 perusahaan dari 25 negara," ujarnya.
"Ajang ini memiliki tema 'Peranan pameran INAPA dan IIBT 2016 dalam mendorong pertumbuhan industri karoseri dan komponen otomotif nasional'. Alasan kami berfokus pada pengembangan industri karoseri, karena bus kelak akan digunakan di kota-kota besar sebagai angkutan umum modern. Sedangkan IIBT," katanya.
Sambutan hangat serta harapan bisa lebih banyak komponen lokal, yang digunakan industri otomotif. Juga disampaikan perwakilan Kementrian Perindustrian.
"Sekarang industri otomotif memang mengalami keterlambatan karena perekonomian global, tapi dengan 250 juta populasi Indonesia, dan 10 juta saja berada di DKI, ini jadi potensi yang besar," ujar Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan.
"Pameran ini menitik beratkan kepada komponen industri, ini sejalan dengan kebijakan pemerintah, untuk mengembangkan salah satu prioritas pengembangan nasional. Kita tahu dari pengalaman dan sejarah, industri akan berkembang jika komponennya kuat dan menghasilkan sesuatu komponen yang kuat. Kalau tidak kuat maka akan terjadi kanibalisme, seperti bus yang satu dengan bus yang lainnya," tambahnya.
Foto: M Luthfi Andika
Berita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment