SUWON - Nama besar Samsung ternyata tidak mampu menyelamatkan salah satu anak usahanya. Pasalnya, Samsung secara resmi telah menjual bisnis printer-nya kepada Hewlett-Packard (HP).
Untuk memiliki bisnis printer Samsung, HP harus rela mengeluarkan mahar sebesar USD1,05 miliar (Rp1,38 Triliun). Biaya pembelian yang dikeluarkan HP dianggap cukup fantastis untuk sebuah unit bisnis.
BERITA REKOMENDASI
HP memperkirakan bahwa transaksi ini akan selesai dalam waktu satu tahun. Sebagai bagian dari transaksi, Samsung akan menanamkan investasi hingga USD300 juta untuk bisnis HP.
Terkait transaksi ini, HP mengatakan bahwa bisnis printer perlu penyegaran. Pasalnya, teknologi printer dikenal sudah ketinggalan zaman.
"Mesin printer sudah ketinggalan zaman. Pelanggan sering frustrasi karena mesin printer sering rusak. Namun, kami yakin bahwa HP akan membangkitkan sektor ini," ujar CEO HP Dion Weisler.
Sebagai informasi, divisi printer Samsung mempekerjakan sekitar 6.000 orang, 1.300 di antaranya berada di divisi pengembangan. Demikian seperti dikutip dari Tech Crunch, Selasa (13/9/2016).
http://ift.tt/2cov34WBerita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment