MOUNTAIN VIEW- Google Assistant yang berperan sebagai asisten pintar personal, membuat perusahaan perlu bekerja dengan banyak layanan yang berbeda untuk benar-benar bisa menjawab kebutuhan seluruh pengguna. Dengan begitu, Google perlu membukanya untuk mitra lain.
Pada acara yang diselenggarakan belum lama ini, Google mengatakan akan meluncurkan platform pada Desember. Google akan membiarkan pengembang pihak ketiga membuat action untuk Assistant.
BERITA REKOMENDASI
Selain itu, perusahaan akan meluncurkan Assistant SDK pekan depan, yang artinya akan tersedia pada perangkat selain ponsel Google Pixel dan Home, sebagaimana dilaporkan Mashable, Rabu (5/10/2016).
Direktur Engineering Google, Scott Huffman, menunjukkan beberapa contoh mengenai cara Google Assistant bekerja dengan layanan pihak ketiga. Mulai dari menyalakan lampu hingga memainkan playlist musik Anda. Ini disebut ‘Direct Actions’, yang langsung memicu respons sederhana berdasarkan permintaan pengguna.
Jenis lain dari action disebut ‘Conversational Actions’. Huffman mencontohkannya dengan permintaan menaiki Uber. Dalam skenario ini, pengguna akan meminta Uber dan kemudian Assistant akan meminta tujuan. Setelah pengguna memberikan tujuan, Uber menyambutnya dan pengguna menginformasikan nama dan jenis mobil pengendara.
Huffman mengatakan, action di Google akan meluncur pada awal Desember. Dengan membuat Assistant dapat bekerja dengan layanan lainnya merupakan salah satu tujuan mereka. Namun, Google memiliki rencana yang lebih lagi untuk asisten pintar.
http://ift.tt/2cRMXQCBerita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment