JAKARTA - Membangun sebuah perusahaan rintisan (startup) di sektor teknologi bukanlah perkara yang simpel. Dibutuhkan karakter dan pemahaman bisnis yang mumpuni untuk mengembangkan startup Anda menjadi startup raksasa.
Menurut Deputi Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Hari Sungkari, banyak dari pelaku startup yang gagal karena tidak tahu cara berbisnis yang baik.
BERITA REKOMENDASI
"Mereka menggebu-gebu pada awalnya, namun akhirnya harus terhenti di tengah jalan. Rata-rata dari mereka tidak tahu ilmu bisnis yang baik," ujarnya kepada Okezone.
Untuk itu, ia menyarankan agar para calon pelaku startup dapat mengikuti berbagai pelatihan bisnis sebagai bekal sebelum memulai bisnis. Di Indonesia sendiri terdapat 'Gerakan 1000 Startup' yang diinisiasi oleh Kominfo dan 'BEK-UP' yang digagas oleh Berkraf.
Sedangkan menurut blogger dan pelaku startup, Enda Nasution, pendanaan adalah salah satu batu sandungan di bisnis startup. Ia berharap agar pemerintah dapat menghadirkan kemudahan dana bagi calon pelaku usaha.
"Startup itu pada dasarnya memiliki risiko tinggi. Namun ketika sudah established, maka profit yang didapat juga tinggi," pungkasnya.
http://ift.tt/2dvDMD0Berita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment