Sistem Algoritma Google yang Ubah 'Foke' Jadi 'Ahok'

Posted By Sendal on Tuesday, October 04, 2016 | Tuesday, October 04, 2016

JAKARTA - Netizen Indonesia tengah dihebohkan dengan pencarian di Googe Search dengan kata kunci "sungai bersih karena Ahok" yang menjadi bahan guyonan di beberapa media sosial. Masih dengan menggunakan foke sebagai kata kunci pencarian asli, netizen mencoba usil dengan mengganti beberapa frasa lainnya yang menghasilkan sugesti kata Ahok.

Sebagaimana yang terpantau Okezone di media sosial Twitter, seorang pengguna dengan akun @kangdede78 mengunggah negara angola bersih karena Ahok. "Hiburan disaat aktivitas padet," tulis pemilik akun Dede Budhyarto seraya mengunggah tangkapan layarnya.

BERITA REKOMENDASI


Penghuni Twitter lainnya juga menjawab posting-an tersebut dengan menjawab "@kangdede78 bener-bener ini Google kebangetan, masa negbajerin (buzzer) Ahok sampe segitunya," tulis akun bernama Vian Latreia dengan menggunggah screenshot "kutub utara bersih karena foke" dan disugesti Google dengan "kutub utara bersih karena Ahok".

 

Menanggapi adanya hal tersebut pihak Google Indonesia angkat bicara. Menurut Products Communication Lead Google Putri Silalahi, mengatakan bahwa adanya pengulangan kata kunci tersebut merupakan dari algoritma Google yang dirancang untuk bisa mengenali konten populer dan tren saat ini.

"Sistem Auto Suggestion itu belajar untuk mengenali hal-hal yang sesuai dengan konteks, dan juga tren saat ini. Sehingga ketika mengetikan dengan kata kunci tertentu yang sedang populer, Google akan mengenali kata tersebut sebagai kemungkinan yang sedang dicari," ungkap Putri melalui sambungan telefon, Selasa (4/10/2016).

Ia menjelaskan bahwa mesin pencarian Google tersebut mengindeks daftar pencarian yang berdasarkan kesamaan kata kunci, relevansi dan juga konteks saat ini. Selain itu, karena menggunakan sistem algoritma, kata kunci populer akan berubah seiring dengan waktu. Artinya, menurut Putri, kemampuan pencarian Google bersifat dinamis.

"Mungkin karena pemberitaan soal Ahok dari media-media online sebelumnya sehingga kata Ahok lebih disarankan. Hal itu juga berarti Google memiliki sistem pencarian yang sesuai konteks dan itu dinamis akan berubah-ubah seiring dengan waktu," tambahnya.

Google diketahui memiliki cara kerja pencarian yang disebutnya Spider. Sesuai dengan namanya, sistem tersebut akan membentangkan "jaring-jaring" ke dalam indeks Google yang memuat querry seputar kata kunci yang relevan dari miliaran blog dan website.

Dengan begitu, seluruh pencarian yang terdapat pada halaman Google Search merupakan hasil penyaringan algoritma yang dimiliki Google dengan proses yang disebut Crawling dan juga Indexing. (Baca: Sistem Kerja Pencarian Google)

Let's block ads! (Why?)

http://ift.tt/2dBag0x

Berita Lainnya Harian Bingo
Blog, Updated at: Tuesday, October 04, 2016

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts