SEOUL - Cerita ledakan Samsung Galaxy Note 7 tidak berhenti. Sebagai bagian dari program penggantian unit baru, Samsung menarik kembali unit smartphone yang telah dibeli oleh pelanggannya di beberapa negara, termasuk Korea Selatan.
Kini, setelah unit baru telah berada di tangan pelanggannya, masalah ledakan kembali terjadi. Kabarnya unit ponsel yang baru ditukar ternyata mengeluarkan asap.
BERITA REKOMENDASI
Berdasarkan laporan pengguna yang dilansir Phone Arena, Selasa (4/10/2016), saat itu ia tengah menghubungkan Galaxy Note 7 dengan pengisi daya. Parahnya, pengguna tersebut mengisi daya ponsel sepanjang malam.
Setelah dicabut dari konektornya pada pagi hari, unit Galaxy Note 7 miliknya mengeluarkan asap dan mulai meleleh. Suami dari pemilik ponsel kemudian merekam kejadian tersebut disertai foto nomor IMEI yang tertera pada salah satu sisi boks pembungkus ponsel.
Samsung segera bereaksi dengan menarik ponsel tersebut dan mengirimnya ke kantor cabang multinasional SGS. Di kantor tersebut, ponsel yang mengeluarkan asap kemudian diuji menggunakan X-Ray dan CT scan untuk mengetahui penyebabnya.
Berdasarkan hasil pengujian tersebut, disebutkan bahwa Galaxy Note 7 mengalami benturan fisik kuat yang mengakibatkan terjadinya kebocoran pada bagian belakang ponsel.
Dengan begitu, Samsung harus menanggung biaya operasional pengujian tersebut. Samsung pun menyatakan bahwa unit Galaxy Note 7 yang saat ini ditukarkan telah aman.
http://ift.tt/2dGCkkMBerita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment