Google Akhirnya Buka Suara atas Tuduhan Antitrust di Eropa

Posted By Sendal on Friday, November 04, 2016 | Friday, November 04, 2016

MOUNTAIN VIEW – Google sepertinya memiliki masa yang buruk di Eropa setelah European Commission menuduhnya menyalahgunakan dominasinya di dunia smartphone dengan mengunci pesaing. Menanggapi hal itu, Google akhirnya buka suara.

Setelah perusahaan diberikan waktu ekstra untuk mengajukan tanggapannya terhadap biaya, sekarang perusahaan mesin pencarian akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait hal itu. Pada Kamis 3 November 2016, Google berjuang kembali melawan dua tuduhan antitrust dengan mengklaim layanan tidak hanya membantu konsumen dan pengiklan, tetapi bahkan beberapa pesaing dalam menemukan informasi digital.

BERITA REKOMENDASI


"Kami tidak setuju dengan kasus yang tidak memiliki bukti dan akan membatasi kemampuan kita untuk melayani pengguna kami," kata Kent Walker, penasihat umum Google menuliskan dalam sebuah posting blog yang dilaporkan Digital Trends, Jumat (4/11/2016).

"Kami yakin kasus ini pada akhirnya akan memutuskan diputuskan berdasarkan fakta," tambahnya.

Perpanjangan waktu awalnya memberikan Google sampai akhir Oktober untuk mengajukan sanggahan atas tuduhan itu. Sementara ekstensi seperti ini tidak jarang Google mengambil risiko karena mereka memberikan Uni Eropa waktu tambahan untuk menggali informasi lebih lanjut terhadap hal itu.

Hal ini difokuskan pada Google menggunakan Android untuk mendorong aplikasi dan layanan sendiri dengan mengorbankan para pesaingnya. Jika ditemukan, Google menyalahgunakan dominasinya, itu bisa menghadapi konsekuensi serius, denda sebanyak 10% dari pendapatan tahunan atau sekira USD7,4 miliar.

Mengutip lembar charge, Reuters melaporkan Uni Eropa memiliki rencana untuk mendenda Google dan menuntut perusahaan menghentikan pengiriman pembayaran kepada produsen smartphone, yang digunakan sebagai insentif untuk prainstall aplikasi Google.

Ini bukan satu-satunya kasus yang Google bekerja dengan Uni Eropa, perusahaan juga sedang diselidiki atas layanan belanja, Google Shopping, Google Adsense, dan bisnis periklanan. Sementara itu, Google baru saja kehilangan banding di Rusia atas keluhan yang sama.

Let's block ads! (Why?)

http://ift.tt/2fnRLdl

Berita Lainnya Harian Bingo
Blog, Updated at: Friday, November 04, 2016

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts