Pengguna Layanan Voice Turun Kok Ribut Tarif Interkoneksi?

Posted By Sendal on Wednesday, November 02, 2016 | Wednesday, November 02, 2016

JAKARTA - Update mengenai peraturan tarif interkoneksi tampaknya akan menemukan titik kejelasan hari ini. Sebelum pemerintah mengumumkan keputusannya, operator yang mendukung penurunan tarif interkoneksi tetap bersikukuh pada pendiriannya.

Alexander Rusli, CEO Indosat Ooredoo kepada wartawan hari ini atau Rabu (2/11/2016) mengatakan, operator sekira dua pekan lalu bertemu lagi dengan Kominfo. “Kami menyampaikan posisi yang sama seperti sebelumnya,” ujar Alexander Rusli.

BERITA REKOMENDASI


Ia mengakui bahwa sejak saat itu terlihat belum ada kepastian, namun pemerintah tetap akan mengambil keputusan. Alex juga mengatakan, aturan tarif interkoneksi tidak akan berdampak banyak terhadap angka untuk operator besar atau kecil.

“Ini simbol kompetisi, karena semua tahu, yang kita ributin adalah interkoneksi voice, yang pakai voice sudah sedikit, jadi sebetulnya sudau enggak banyak lagi,” kata Alex.

Menurutnya, suatu negara umumnya menurunkan biaya interkoneksi yang rendah untuk mendorong kompetisi. “Kita sebenarnya perang simbol, bukan perang angka. Karena yang pakai voice turun dan semakin lama semakin turun,” tuturnya.

Alexander Rusli mengatakan, layanan data masih memberikan sumber pendapatan yang lebih dominan untuk operator telekomunikasi. Meskipun demikian, apabila layanan voice dan SMS digabung juga menunjukkan angka revenue yang tinggi.

Let's block ads! (Why?)

http://ift.tt/2fao8zt

Berita Lainnya Harian Bingo
Blog, Updated at: Wednesday, November 02, 2016

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts