JAKARTA – Perwakilan Smartfren memastikan bahwa pihaknya tidak akan mematikan sinyal di area yang menjadi titik-titik aksi damai 4 November. Ini adalah tanggapan yang diberikan Smartfren menyusul isu black out sinyal yang diisukan secara berantai.
“Saya sampai saat ini belum pernah mendengar soal itu. Saat ini kita masih seperti biasa saja, malah kami sedang memantau trafiknya bagaimana,” ujar CEO Smartfren, Merza Fachys.
BERITA REKOMENDASI
Lebih lanjut, Smartfren juga menerangkan bahwa mereka justru akan meningkatkan jaringan jika kebutuhan komunikasi masyarakat meningkat. Sebagai tambahan PR Smartfren, Yondi Hartanto mengatakan jika memang diminta, Smartfren siap menjalankan apapun permintaan Pemerintah.
Sekadar informasi, isu yang beredar sebelumnya mengatakan bahwa ada pihak tertentu yang meminta operator untuk mematikan BTS di area Jabodetabek. Ini dilakukan untuk mengurangi mengalirkan berita hoax yang berkaitan dengan aksi damai.
Sementara itu, aksi damai 4 November yang dilakukan ormas Islam di sekitara Istana Negara menuntut agar pihak Kepolisian melakukan proses hukum terhadap calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terkait dugaan penistaan agama berjalan lancar. Sekira 100 ribu demonstran dengan pakaian putih turun ke jalan dan memadati wilayah bundaran Bank Indonesia.
http://ift.tt/2fiA9AABerita Lainnya Harian Bingo
0 comments:
Post a Comment